Pelatihan yang bertemakan ‘Improving the Quality of Life through Technology’ ini diselenggarakan pada 10-16 Oktober 2022 yang lalu dan dilakukan secara virtual .
Head of Engineering Tokopedia, Gilang Kusuma Jati, menjelaskan, lewat Devcamp, Tokopedia berupaya mencetak lebih banyak talenta digital berkualitas yang dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, demi memajukan industri teknologi tanah air dan mencapai pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.
“Devcamp juga sejalan dengan komitmen pemerintah memenuhi kebutuhan akan 9 juta talenta digital dan mencapai target 113 juta talenta digital pada tahun 2030,” ujar Gilang dalam jumpa pers virtual, Selasa (25/10/2022).
Peserta harus lolos seleksi
Lebih lanjut Gilang mengatakan, program tahunan ini ditujukan bagi mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate dengan pengalaman kerja maksimal 2 tahun.
Peserta yang berhasil lolos proses seleksi (CV, tes daring dan wawancara) mendapatkan berbagai manfaat, antara lain pelatihan intensif, networking, mentorship, dan virtual hackathon.
Lewat pelatihan intensif, para peserta akan memilih kurikulum yang ingin dipelajari, seperti Backend, Web Platform, Engineering Productivity, iOS dan Android. Kemudian untuk networking, peserta akan berdiskusi dengan sesama tech enthusiast dan ahli teknologi di Tokopedia.
Lalu untuk mentorship, para peserta akan didampingi mentor yang membantu memecahkan masalah dan mengembangkan ide menjadi sebuah produk yang solutif. Sementara virtual hackathon, peserta akan ditantang untuk menciptakan produk yang solutif dalam waktu singkat.
Animo pendaftar tinggi
Gilang juga mengatakan, animo akan program Devcamp 2022 ini sangat tinggi. Terbukti dari peningkatan jumlah pendaftar sebesar 1,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Peserta perempuan pada Devcamp 2022 juga meningkat sebanyak 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Pendaftar Devcamp 2022 merupakan mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas di Indonesia hingga luar negeri.
Di sisi lain, pemenang Devcamp 2022 terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Best Problem, Best Solution, dan Best Technology. Ketiga pemenang utama mendapatkan hadiah total Rp 90 juta.
Cerita pemenang Devcamp 2022
Yusril sebagai pemenang Devcamp 2022 menceritakan pengalamannya selama mengikuti kompetisi tersebut.
Yusril yang salah satu mahasiswa tingkat akhir Jurusan Teknik Informatika di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan mengaku tahun ini menjadi tahun keduanya untuk kompetisi ini
Tahun lalu, ia sudah pernah mencoba mendaftarkan diri, tetapi belum lolos hingga tahap akhir.
Tahun ini, Yusril kembali mendaftar bahkan berhasil menjadi pemenang. Yusril dan timnya merupakan pemenang kategori ‘Best Problem’ pada Devcamp 2022, dimana masalah yang diangkat olehnya adalah bagaimana memverifikasi pembayaran QRIS bagi penjual yang tidak menggunakan mesin otomatis dan rentan terhadap penipuan pembayaran.
Di Devcamp 2022, Yusril memilih kurikulum Android sesuai minatnya.
“Pengalaman yang paling berkesan selama mengikuti Devcamp 2022 adalah ketika kegiatan hackathon, dimana saya dan tim dituntut untuk membuat sebuah solusi dalam waktu 22 jam. Dari situ saya belajar mengenai cara mengatur waktu dan berkolaborasi dengan orang lain agar dapat memecahkan suatu masalah dengan cepat dan tepat,” cerita Yusril.
https://money.kompas.com/read/2022/10/25/190000326/tokopedia-devcamp-2022-pupuk-talenta-digital-ri-jadi-pemimpin-teknologi-masa