Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Konglomerat Pemilik Stasiun Televisi di Indonesia, Siapa Saja?

KOMPAS.com - Bisnis stasiun televisi adalah industri padat modal, sehingga diperlukan investasi yang tak sedikit. Dari besaran modalnya itu pula, sudah dipastikan kalau para pemilik stasiun televisi adalah para konglomerat papan atas.

Di Indonesia, sejumlah kepemilikan televisi saling terkait dengan bisnis media. Para pemilik televisi ini juga masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.

Berikut ini adalah daftar 7 konglomerat pemilik stasiun televisi di Indonesia yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes.

1. Hary Tanoe

Siapa tak kenal Hary Tanoe. Ketua Umum Partai Perindo ini sudah mengawalinya kiprah bisnisnya sejak lulus kuliah.

Sampai saat ini, ada lebih dari 60 perusahaan yang dimilikinya yang terdiri dari stasiun televisi, radio, media online, dan koran. Dirinya mengklaim MNC Group sebagai perusahaan media terbesar di Asia Tenggara.

Tahun 2016, Hary Tanoe telah melepaskan posisinya sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC) dan mulai fokus terjun ke dunia politik. Lewat MNC Group, dia mengendalikan stasiun televisi RCTI, MNC TV, dan Global TV.

Selain itu, lewat perusahaannya yang lain, MNC Land, pria berusia 54 tahun ini berekspansi membangun resor di Bali dan Jawa Barat dengan menggandeng perusahaan milik Donald Trump.

Hary Tanoe berada di urutan ke-2.242 sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes, dengan pundi kekayaan sebesar 1,1 miliar dollar AS.

2. Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan salah satu pendiri Grup Emtek tahun 1983. Awalnya, perusahaan tersebut bergerak sebagai distributor tunggal komputer merek Compaq.

Saat ini, Eddy menjadi pengendali saham Emtek yang memiliki stasiun televisi SCTV, Indonesia, O Channel, dan TV kabel.

Eddy menempatkan putranya, Alvin Sariatmadja, sebagai Presiden Direktur Emtek atau PT Elang Mahkota Teknologi. Emtek juga mengambil alih kepemilikan stasiun televisi Indosiar, yang sebelumnya sempat dikuasai Grup Salim.

Beberapa tahun lalu, Emtek berkongsi dengan Alibaba untuk mengembangkan pembayaran digital Dana.

Forbes mencatat, total kekayaannya sebesar 2 miliar dollar AS dan berada di urutan ke-1.376 orang paling kaya di dunia.

3. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung atau akrab disapa CT merupakan pendiri CT Corp. Selain konglomerasi media, perusahaannya merambah bisnis ritel dan perbankan.

Sejumlah perusahaan yang dimilikinya antara lain Transmart Carrefour, Bank Mega, Trans TV, Trans7, dan Trans Studio. Bisnis lainnya yang dirambah CT Corp antara lain restoran, asuransi, travel, hingga perkebunan kelapa sawit.

Dicatat Forbes, total kekayaan CT sebesar 5,2 miliar dollar AS dan rutin masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia.

4. Peter Sondakh

Peter Sondakh adalah orang terkaya Indonesia berikutnya yang tercatat memiliki stasiun televisi. Menurut Forbes, total kekayaan bersihnya saat ini yakni sebesar 1,8 miliar dollar AS.

Di bisnis media, ia mendirikan stasiun televisi Rajawali Televisi (RTV) yang sebelumnya bernama B Channel. Sosoknya sendiri sebenarnya sudah lama malang melintang di bisnis televisi.

Ia sempat berkongsi dengan putra Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo, pada 1987 dan ikut mendirikan stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yakni Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) yang kini masuk dalam Grup MNC milik Hary Tanoe.

5. Mochtar Riady

Mochtar Riady merupakan pendiri Grup Lippo. Ia juga merupakan mertua dari Dato Sri Tahir. Pria asal Malang ini merambah bisnis media lewat konglomerasi Berita Satu Holding.

BeritaSatu Media Holdings atau dikenal dengan nama BeritaSatu Media merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media di bawah Grup Lippo.

Stasiun televisi yang dikelolanya adalah Berita Satu TV yang merupakan televisi digital. Selain televisi, media lain yang dikelola antara lain surat kabar Suara Pembaruan dan Investor Daily.

Mochtar Roady dan keluarga ditaksir Forbes memiliki kekayaan bersih sebesar 1,4 miliar dollar AS dan menempatkannya di urutan 1.898 orang terkaya sejagat.

6. Hartono Bersaudara

Budi Hartono dan Michael Hartono adalah dua orang terkaya di Indonesia. Dikutip dari Forbes, Budi Hartono berada di peringkat pertama daftar orang terkaya di Tanah Air dengan jumlah kekayaan bersih 22,5 miliar dollar AS.

Sementara Michael Hartono berada di posisi kedua orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan sebesar 21,7 miliar dollar AS. Selain pemilik perusahaan rokok Djarum, keduanya juga menguasai saham Bank BCA.

Bank ini awalnya dimiliki Grup Salim, namun kemudian dilepas karena imbas krisis moneter tahun 1998. Di bisnis penyiaran, mereka memiliki jaringan Mola TV yang merupakan televisi berbayar.

Di luar itu, Grup Djarum lewat GDP Venture, kini juga berekspansi dalam modal ventura yang banyak berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar.

Mengutip situs GDP Venture, beberapa perusahaan yang disuntik modal oleh GDP Venture antara lain Kaskus, Gojek, tiket.com, Blibli, hingga situs berita Kumparan dan IDN Times.

7. Susanto Suwarto

Nama Susanto Suwarto sempat jadi langganan dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Saat ini Susanto menjabat sebagai Komisaris di Emtek yang memiliki stasiun televisi SCTV dan Indosiar. Meski begitu, sahamnya lebih kecil ketimbang Eddy Kusnadi Sariaatmadja.

Dikutip dari situs Emtek, Susanto juga telah malang melintang di dunia usaha terutama media. Pria berusia 65 tahun ini pernah menjabat sebagai Komisaris PT Nokia Networks pada 2002-2007, lalu pada 2004-2007 ia juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Omni Intivision.

Kemudian menjabat menjadi Presiden Direktur EMTEK pada 2009-2011, dan Komisaris PT Surya Citra Televisi pada 2009-2011.

https://money.kompas.com/read/2022/10/26/154253526/7-konglomerat-pemilik-stasiun-televisi-di-indonesia-siapa-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke