Jadi Akses Mobilitas Masyarakat, KM Sabuk Nusantara 76 Layani Rute Perintis Banggai Laut

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 76 bakal singgah Pelabuhan Banggai Laut, Sulawesi Tengah sebagai salah satu rute pelayaran. Penyediaan kapal milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu merupakan bagian dari program Tol Laut.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gorontalo Taher Laitupa mengatakan, pengadaan kapal perintis di daerah Banggai Laut diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat.

Ia pun mengapresiasi pemda Banggai Laut yang merespons positif kehadiran KM Sabuk Nusantara 76. Menurutnya, berdasarkan evaluasi yang dilakukan di sejumlah rute yang di singgahi kapal perintis memang menunjukkan hasil yang positif.

"Evaluasi di sejumlah rute yang di singgahi kapal perintis semuanya sangat baik, dilihat dari jumlah penumpangnya dan juga angkutan bahan pokok dan angkutan lain nyaris tak mampu dilayani," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022).

Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa mengungkapkan, dengan adanya KM Sabuk Nusantara 76 diyakini akan memberikan banyak manfaat, seperti mobilisasi warga Banggai Laut yang banyak menempuh pendidikan di Provinsi Gorontalo. Selain itu, menjadikan akses menjadi lebih cepat dan murah.

Tak hanya itu, menurutnya, penyediaan KM Sabuk Nusantara 76 yang singgah di Pelabuhan Banggai Laut sekaligus membuka peluang besar kerja sama dengan daerah lain. Terutama dengan Gorontalo untuk saling tukar hasil bumi dan industri rumahan yang berunjung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Nantinya pun pemerintah Banggai Laut akan bersurat secara resmi kepada pemerintah Provinsi Gorontalo yang menjadi pangkalan Kapal KM Sabuk Nusantara agar menetapkan Banggai Laut sebagai rute tetap kapal perintis,” kata Sofyan.

Sebagai informasi, KM Sabuk Nusantara 76 sudah beroperasi sejak akhir 2021 lalu dengan rute pelayaran R-41: Gorontalo - Luwuk - Banggai - Bacan - Ternate - Bacan - Banggai - Luwuk - Gorontalo. Maka kini, rute singgah diperluas dengan penambahan Pelabuhan Banggai Lautt.

Adapun KM Sabuk Nusantara 76 berukuran 2000 GT dengan kapasitas penumpang sebanyak 484 orang. Kehadiran kapal perintis ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah kapal tersebut beroperasi.

Penyediaan kapal perintis sendiri sebagai bagian dari program Tol Laut yang bertujuan meningkatkan konektivitas wilayah, menekan disparitas harga khususnya produk bahan prokok dan penunjang, serta meningkatkan kelancaran dan distribusi logistik, khususnya bagi masyarakat di wilayah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).