Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Catatkan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 2,6 Persen, Batal Resesi?

Dilansir dari CNN, PDB yang merupakan dasar dari perhitungan pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 2,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode Juli-September 2022. Realisasi ini terjadi setelah perekonomian AS terkontraksi sebesar 1,6 persen pada kuartal pertama dan 0,6 persen pada kuartal kedua tahun ini.

Capaian pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga itu lebih tinggi dari proyeksi ekonom, yakni sebesar 2,4 persen. Ini kemudian disambut baik oleh Presiden AS, Joe Biden.

"Laporan ini merupakan bukti lebih jauh bahwa pemulihan ekonomi kita terus berlanjut," ujar dia, dikutip Jumat (28/10/2022).

Pertumbuhan sebesar 2,6 persen itu menandakan, saat ini perekonomian AS tidak berada dalam resesi.

Pasalnya, salah satu indikator resesi ialah perekonomian suatu negara mengalami pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Meskipun demikian, sejumlah ekonom menyerukan, resesi bukan tidak bisa terjadi ke depannya. Sebab, pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga didorong oleh penyeimbangan impor dan ekspor.

"Tanpa indikator yang termasuk kategori bergejolak, laju pertumbuhan ekonomi AS terlihat lemah," ujar Kepala Ekonom LPL Financial, Jeffrey Roach.

https://money.kompas.com/read/2022/10/28/105000026/as-catatkan-pertumbuhan-ekonomi-sebesar-2-6-persen-batal-resesi-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke