Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Temui Sekjen PBB, Menko Airlangga Bahas Krisis Global hingga Kesiapan KTT G20

Guterres mengatakan, pihaknya mendukung penuh kepemimpinan Presidensi G20 Indonesia. Terlebih, dalam masa kepemimpinan Indonesia pada G20, dihadapkan berbagai tantangan global mulai dari instabilitas geopolitik dunia, krisis multidimensi, dan proses pemulihan pasca pandemi Covid-19.

"Kami mendukung penuh dan bersedia menyuarakan kepentingan Presidensi G20 Indonesia. Ini merupakan sebuah pencapaian diplomatik yang luar biasa di tengah kondisi global hari ini," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (28/10/2022).

Pada kesempatan itu, Guterres juga menyampaikan perkembangan di berbagai sektor mencakup keuangan, perubahan klim, emerging economies dan transisi energi, di mana Indonesia juga terlibat di dalamnya.

Ia turut meminta dukungan Indonesia dan negara berkembang besar lainnya seperti Brasil, India, dan Afrika Selatan untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam mengatasi dampak perubahan iklim. PBB pun siap meningkatkan kerja sama dengan G20 terkait penanganan perubahan iklim.

Adapun dalam Presidensi G20, Indonesia mengawal tiga isu prioritas utama yang memerlukan kolaborasi global, yakni arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi digital dan ekonomi.

Terkait isu arsitektur kesehatan global, Indonesia dalam kepimpinannya telah berhasil mengumpulkan komitmen negara-negara G20 dalam Financial Intermediary Fund untuk Pandemic Prevention, Preparedness, and Response (PPPR) atau dana kesiapsiagaan, pencegahan, dan respon terhadap pandemi sebesar 1,4 miliar dollar AS.


Di sisi lain, dalam hal transisi energi, Indonesia telah memprioritaskan berbagai berbagai program seperti dekarbonisasi melalui coal-phase out, hydro power plant, serta penjajakan kerjasama Carbon-Capture Utilization Storage (CCUS).

Pada persoalan krisis global, Airlangga menyampaikan, ketahanan pangan Indonesia relatif kuat dengan adanya surplus produksi pangan dan ketersediaan pupuk untuk ke depannya. Sedangkan untuk isu krisis pada sektor keuangan, agenda debt relief termasuk debt reduction akan terus diperjuangkan agar menghasilkan kesepakatan dalam Forum G20.

Airlangga menekankan, pentingnya capaian penyelenggaraan KTT G20 dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari negara-negara G20. Meski dengan kondisi geopolitik dunia saat ini, memang menjadi dinamika tersendiri dalam menyatukan visi negara-negara G20.

Maka dalam melaksanakan peran sebagai Presidensi G20, Indonesia terus melakukan koordinasi kebijakan global yang berkontribusi terhadap tata kelola dunia yang lebih seimbang, membuat G20 lebih adaptif terhadap krisis, termasuk pula memperjuangkan kepentingan nasional di forum global.

"(Sebagai Presidensi G20) Indonesia telah menyelenggarakan lebih dari 440 forum pertemuan, yang dilaksanakan untuk menuju perhelatan puncak G20 pada November 2022 mendatang," tutup Airlangga.

https://money.kompas.com/read/2022/10/28/124105726/temui-sekjen-pbb-menko-airlangga-bahas-krisis-global-hingga-kesiapan-ktt-g20

Terkini Lainnya

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke