Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkeu Proyeksi Ekonomi Kuartal III-2022 Tumbuh 5,7 Persen

"Kuartal III ini kita melihat peluang sebenarnya masih lebih kuat lagi daripada kuartal II. Angka kami terakhir adalah 5,7 persen," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu dalam Seminar Strategi Capai Ekonomi Kuat dan Berkelanjutan di Tengah Risiko, Jumat (28/10/2022).

Menurutnya, optimisme itu seiring dengan melihat pengalaman mengatasi pandemi Covid-19 pada 2020, di mana hingga 2022 ini sudah terjadi pemulihan ekonomi yang sangat kuat. Oleh karena itu, pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi kuartal III akan lebih baik dari kuartal sebelumnya.

"Nah ini nanti yang akan kita lihat semoga ini tercermin nanti di angka yang akan diumumkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) nanti," ungkap dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyakini ekonomi kuartal III-2022 mampu tumbuh mencapai 5,5 persen. Proyeksi itu dukung beberapa indikator dini yang masih terjaga dan ekspansif.

Seperti mobilitas masyarakat yang berada di atas level pandemi meskipun sedikit melambat pada bulan Oktober, indeks penjualan ritel yang masih cukup kuat, dan belanja masyarakat yang masih terus terjaga.

Lalu ditopang pula oleh kinerja PMI manufaktur Indonesia yang terus mengalami ekspansi selama 13 bulan berturut-turut atau masuk zona ekspansif. Begitu pula dengan konsumsi listrik untuk sektor industri dan bisnis yang mengalami pertumbuhan positif masing masing 8,1 persen (yoy) dan 17,3 persen (yoy).

"Dari sisi manufaktur kami lihat industri pengolahan kapasitas produksi juga alami kenaikan. Ini semua menggambarkan pertumbuhan ekonomi kuartal III mungkin masih sangat kuat, meski kami melakukan kenaikan harga BBM tetapi tidak pengaruhi pertumbuhan yang masih relatif terjaga," jelasnya dalam konferensi pers APBN KiTa, Jumat (21/10/2022).

https://money.kompas.com/read/2022/10/28/203100126/kemenkeu-proyeksi-ekonomi-kuartal-iii-2022-tumbuh-5-7-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke