Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Kereta Cepat Diperpanjang ke Surabaya, Duitnya dari Mana? | Gurita Bisnis Grup Kalla

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diperpanjang dari hingga Surabaya, dari saat ini cuma dari Halim ke Tegalluar.

Ia mengatakan dengan kereta cepat, maka rute Jakarta ke Surabaya bisa ditempuh hanya dalam waktu 4 jam sehingga bisa bersaing dengan pesawat udara. Padahal di saat bersamaan, pemerintah bersama Jepang juga tengah berencana membangun Kereta Semi Cepat Jakarta Surabaya.

"Kereta cepat juga begitu kok, dibangun cuma Jakarta-Bandung banyak kok, tapi kalau kita yakin ini akan kita bangun Jakarta-Surabaya (Kereta Cepat Jakarta Surabaya)," kata Budi Karya dikutip pada Minggu (30/10/2022).

Konsep pembangunan kereta cepat ini dimulai dari Jakarta, Kawarang, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun dan Surabaya.

Lalu dari mana dana untuk membangun kereta cepat hingga Surabaya ini? Simak di sini

2. Mengintip Gurita Bisnis Grup Kalla yang Kini Dipegang Generasi Keempat

Kalla Grup atau juga biasa disebut KALLA, kini tepat berusia 70 tahun dan memasuki generasi keempat dengan perkembangan bisnis yang semakin pesat. Gurita bisnisnya pun merambah ke berbagai sektor.

Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Timur Indonesia, Kalla Grup saat ini dipimpim Solihin Kalla. Pewaris Kalla Grup ini mulai memimpin perusahaan sejak 2018 lalu.

Solihin Kalla tak lain adalah anak dari Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI.

Ia meneruskan estafet bisnis dari sang ayah. Solihin sendiri ialah President Director keempat KALLA, sejak 2018, setelah Hadji Kalla (1952-1967), HM Jusuf Kalla (1967-1999), Fatimah Kalla (1999-2018).

Baca selengkapnya di sini

3. Waroeng SS Potong Gaji Karyawan Penerima BSU, Kemenaker Kerahkan Pengawas

Kemeterian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memberikan tanggapan terkait pemotongan gaji karyawan Waroeng Spesial Sambal (Waroeng SS) lantaran karyawan yang bersangkutan mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial (Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri mengatakan, pihaknya akan mengerahkan pengawas untuk mengecek terkait hal tersebut pada Senin (31/10/2022).

Pasalnya, dana BSU disalurkan pemerintah untuk membantu karyawan-karyawan yang dianggap membutuhkan.

"Kami akan turunkan pengawas untuk ngecek. Kalau benar begitu adanya maka itu salah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/10/2022)

Selengkapnya simak di sini

4. JK Tegur Sri Mulyani Jangan Takuti-takuti Rakyat soal Ancaman Resesi

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah menegur Menteri Keuangan Sri Mulyani dan meminta untuk tak menakut-nakuti masyarakat terkait arah perekonomian tahun depan yang mengarah ke resesi.

JK mengaku teguran tersebut telah disampaikan melalui sambungan telepon. Ia menilai memberikan pernyataan akan beratnya tantangan ekonomi di tahun depan tak akan memberikan solusi, justru membuat masyarakat makin waswas.

“Saya bilang pada Sri Mulyani jangan takut-takut orang tahun depan akan kiamat (krisis ekonomi). Jangan kasih takut semua orang. Ini negeri luas, kalau ada masalah, hadapi, kita jangan takut,” ujar JK dikutip dari Kompas TV, Minggu (30/10/2022).

Jusuf Kalla menuturkan, apabila masyarakat selalu pesimistis, orang kaya memilih untuk tidak bekerja dan menyimpan dolar dan emas. Kondisi tersebut menyebabkan ekonomi akan macet.

Selengkapnya baca di sini

5. Luhut Sebut Ketahanan Ekonomi Indonesia Sudah Meningkat

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ketahanan ekonomi Indonesia sudah meningkat. Hal itu karena Indonesia sudah meningkatkan nilai tambah sumber daya alam yang dimiliki.

Saat ini kata Luhut, Indonesia tengah menuju transformasi ekonomi dengan tidak lagi mengandalkan komoditas mentah.

Hal tersebut dia sampaikan dalam acara Young Presidents Organization (YPO) B20 Learning Event “Indonesian Investment Outlook”, Sabtu (29/10/2022).

"Ketidakpastian situasi geopolitik dan tren penurunan harga komoditas utama Indonesia baru-baru ini menjadi tantangan utama bagi perekonomian kita tahun depan. Namun, kebijakan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam telah memberikan kontribusi untuk meningkatkan ketahanan ekonomi kita terhadap ketidakpastian ekonomi global tahun ini," ujarnya dikutip Minggu (30/10/2022).

Simak selengkapnya di sini

https://money.kompas.com/read/2022/10/31/054000526/-populer-money-kereta-cepat-diperpanjang-ke-surabaya-duitnya-dari-mana-gurita

Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke