Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Analisis Pergerakan IHSG di Pengujung Oktober

Pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) dan bursa regional Asia. Selain itu, rilis data pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam serta pergerakan mata uang juga menjadi sentimen yang berdampak terhadap indeks saham nasional.

Dari dalam negeri, musim rilis kinerja emiten untuk periode kuartal III-2022 menjadi sentimen positif bagi IHSG. Sejumlah emiten besar telah mengumumkan kinerja keuangan positif, di mana ini direspons baik oleh para investor.

Namun demikian, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam area konsolidasi wajar. Untuk sesi perdagangan Senin (31/10/2022) hari ini, IHSG diproyeksi bergerak pada rentang 6.954-7.172.

"Sedangkan potensi tekanan masih cukup besar dibandingkan dengan kemampuan untuk naik," ujar dia, dalam risetnya, Minggu (30/10/2022).

"Namun, sentimen belum terlalu terlihat ada yang menonjol untuk dapat menjadi booster terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," tambah dia.

Menurutnya, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini indeks saham akan melemah. IHSG diprediksi bergerak pada rentang support-resistance 7.014-7.098 dan secara lebih luas 6.973-7.141.

Secara teknikal, ia bilang, candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross di area overbought. Ini mengindikasikan potensi pelemahan.

"Pergerakan masih akan didorong musim rilis kinerja emiten kuartal III-2022. Sementara di awal pekan investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan di rilis dari China," ucapnya.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/10/31/060800326/simak-analisis-pergerakan-ihsg-di-pengujung-oktober

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke