Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dipimpin Sektor Energi, IHSG Awal Sesi Menghijau

Melansir data RTI, IHSG dibuka naik 25,5 poin atau 0,36 persen ke posisi 7.081,54. Indeks acuan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) ini bergerak terus menguat pada 35 menit pertama perdagangan. Pukul 09.35 WIB, IHSG naik 27,65 poin atau 0,39 persen ke 7.083,69.

Statistik mencatat, 276 saham melaju di zona hijau, 186 saham melemah, dan 191 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 3,01 triliun dengan volume 5,32 miliar saham.

Tercatat 9 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor energi mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni 0,94 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan mencatatkan koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,62 persen.

Mayoritas bursa saham regional Asia terpantau bergerak di zona hijau, di mana indeks Nikkei menguat 1,56 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,75 persen, Strait Times melesat 1,99 persen, sementara Shanghai Komposit terkoreksi 0,18 persen.

Sebelumnya, indeks saham utama bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street, ditutup kompak menguat pada sesi perdagangan Jumat waktu setempat. Indeks Dow Jones melesat 2,59 persen, S&P 500 menguat 2,46 persen, dan Nasdaq melesat 2,87 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/10/31/095132426/dipimpin-sektor-energi-ihsg-awal-sesi-menghijau

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke