Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Menteri KP: Jika Komoditas Rumput Laut Kita Tekuni Serius, Indonesia Bisa Jadi "Champion"...

Nilai ekspor rumput laut sampai September 2022, tercatat 455,7 juta dollar AS, naik 93 persen dibanding periode yang sama pada 2021. Negara tujuan utama ekspor rumput laut Indonesia adalah China.

Sementara volume ekspor pada periode yang sama, tercatat 180,6 ribu ton, di mana sebagian besar ekspor masih didominasi oleh rumput laut kering sebesar 93,2 persen.

"Ini menunjukkan bahwa nilai tambah rumput laut belum dimanfaatkan sepenuhnya di dalam negeri," katanya di Surabaya, Selasa (1/11/2022).

Dengan berkembangnya inovasi dan teknologi, dia berharap rumput laut dapat diolah menjadi beragam produk bernilai tambah dan manfaat serta memiliki nilai ekonomis tinggi.

Produk turunan rumput laut menurut dia dapat menjadi bahan Pangan dan non Pangan, seperti Pakan Ternak/Ikan, Pupuk, Kosmetik, dan juga Farmasi. Selain itu, rumput laut juga mampu menyerap karbon.

"Apabila komoditas rumput laut ini kita tekuni secara serius, maka Indonesia dapat menjadi “champion” rumput laut dunia," terangnya.

Pada 2021, nilai perdagangan rumput laut dunia mencapai 2,8 miliar dollar AS, dengan pangsa pasar rumput laut Indonesia di pasar dunia sebesar 12,4 persen.

Oleh sebab itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan kebijakan yang holistik dari hulu-hilir dalam pengembangan rumput laut Indonesia, untuk kemudian menjadi satu kawasan ekonomi khusus, sehingga mampu meningkatkan saing daya secara nasional dan global.

Dengan 6,4 juta km2 luas lautan dan panjang garis pantai 108 ribu km, serta didukung iklim tropis, Indonesia menjadi tempat tumbuhnya berbagai jenis rumput laut.

Berdasarkan data FAO tahun 2020, Indonesia merupakan produsen rumput laut jenis Eucheuma terbesar di dunia, serta produsen nomor dua untuk jenis Glacilaria, setelah China.

Tercatat produksi tahun 2020 mencapai 8,08 juta ton basah atau 99 persen dari total produksi Eucheuma dunia. Sementara untuk Gracilaria, produksi Indonesia tahun 2020 sebesar 1,46 juta ton basah.

Kedua jenis rumput laut tersebut merupakan bahan baku industri, khususnya Karaginan dan Agar, yang dapat memberikan nilai tambah di dalam negeri, dan menjadi substitusi impor untuk memasok bahan penolong industri pengguna berikutnya. (K15-11)

https://money.kompas.com/read/2022/11/02/083000426/menteri-kp-jika-komoditas-rumput-laut-kita-tekuni-serius-indonesia-bisa-jadi

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perbedaan THR PNS dengan Pekerja Swasta, Mulai Jadwal Penyaluran hingga Komponennya

Perbedaan THR PNS dengan Pekerja Swasta, Mulai Jadwal Penyaluran hingga Komponennya

Whats New
Badai PHK Berlanjut, Raksasa Gim Ini Pangkas 6 Persen Karyawan

Badai PHK Berlanjut, Raksasa Gim Ini Pangkas 6 Persen Karyawan

Whats New
Bitcoin Diprediksi Bisa Sentuh Level 30.000 Dollar AS, Cek Rician Harga Kripto Hari Ini

Bitcoin Diprediksi Bisa Sentuh Level 30.000 Dollar AS, Cek Rician Harga Kripto Hari Ini

Earn Smart
Wall Street Berakhir Hijau, Saham 'Big Tech' Mulai Bangkit

Wall Street Berakhir Hijau, Saham "Big Tech" Mulai Bangkit

Whats New
Pakaian Bekas Impor dan Pembenahan Industri Tekstil Indonesia

Pakaian Bekas Impor dan Pembenahan Industri Tekstil Indonesia

Whats New
IHSG Masih Dalam Tren 'Bullish', Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih Dalam Tren "Bullish", Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Earn Smart
PLN Sediakan Kuota Mudik Gratis untuk 10.000 Penumpang, Ini Syarat Daftarnya

PLN Sediakan Kuota Mudik Gratis untuk 10.000 Penumpang, Ini Syarat Daftarnya

Whats New
Resmikan Kereta Api Pertama di Sulawesi, Jokowi: Ini Akan Memberikan Daya Saing

Resmikan Kereta Api Pertama di Sulawesi, Jokowi: Ini Akan Memberikan Daya Saing

Whats New
Rincian dan Naskah Aturan THR 2023 untuk Buruh dan Pekerja Swasta

Rincian dan Naskah Aturan THR 2023 untuk Buruh dan Pekerja Swasta

Whats New
[POPULER MONEY] Alasan Komponen Tukin dalam THR Masin 50 Persen | THR ASN, Polri/TNI dan Pensiunan Cair 4 April

[POPULER MONEY] Alasan Komponen Tukin dalam THR Masin 50 Persen | THR ASN, Polri/TNI dan Pensiunan Cair 4 April

Whats New
Jadi Pelopor Popok Antigumpal, Makuku Berhasil Meraih 2 Rekor MURI

Jadi Pelopor Popok Antigumpal, Makuku Berhasil Meraih 2 Rekor MURI

Whats New
Rel KA Makassar Bablas sampai Manado, Jokowi: Insya Allah

Rel KA Makassar Bablas sampai Manado, Jokowi: Insya Allah

Whats New
Dalam 10 Tahun, Jumlah Pemain Fintech di Indonesia Melonjak 6 Kali Lipat

Dalam 10 Tahun, Jumlah Pemain Fintech di Indonesia Melonjak 6 Kali Lipat

Whats New
Cara Transfer Uang lewat ATM BCA dengan Mudah

Cara Transfer Uang lewat ATM BCA dengan Mudah

Spend Smart
Cara Transfer Uang BRI ke BTN via ATM, BRImo, dan Internet Banking

Cara Transfer Uang BRI ke BTN via ATM, BRImo, dan Internet Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+