Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank OCBC NISP Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 25,2 Persen, Ini Penyebabnya

President Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini dikontribusikan dari pendapatan bunga bersih yang mengalami pertumbuhan 10 persen yoy menjadi Rp 6,3 triliun dan biaya cadangan kerugian menunjukkan penurunan.

"Pertumbuhan Bank OCBC NISP yang berkelanjutan tentunya tidak lepas dari prinsip kehati-hatian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).

Sementara hingga Kuartal III 2022, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank OCBC NISP telah mencapai Rp 161 triliun, tumbuh 0,2 persen yoy.

Hal ini juga diikuti oleh peningkatan rasio CASA yang terus membaik menjadi 60,7 di periode ini atau meningkat 23,7 perse ndari tahun sebelumnya. Peningkatan CASA ini sesuai dengan strategi perseroan untuk meningkatkan komposisi dana murah.

Kemudian, Bank OCBC NISP mencatatkan penyaluran kredit meningkat 12,1 persen yoy pada akhir September 2022 yang didorong oleh pertumbuhan kredit di semua segmen termasuk pemberian pendanaan berwawasan hijau (green financing).

Perseroan juga terus menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors sebesar Rp 3,0 triliun atau meningkat 38,2 persen yoy pada 30 September 2022. Sementara jumlah wirausaha perempuan sebanyak 1.248 pengusaha, dengan kata lain meningkat sebesar 22,5 persen yoy.

Di sisi lain, untuk kualitas kredit, Bank OCBC NISP mencatat perbaikan, yang mana pada akhir September 2022, kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross berada pada level 2,3 persen. Sementara, NPL net berada pada level 0,8 persen.

Kendati demikian, kedua rasio ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan berada di bawah industri perbankan.


Hingga September 2022, transaksi produk wealth management nasabah untuk produk reksadana, bancassurance, surat berharga dan transaksi valuta asing secara keseluruhan mengalami kenaikan pendapatan sebesar 10 persen yoy, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021. Fee-based income dari bisnis wealth management memberikan kontribusi sebesar 43 persen terhadap total fee-based income Bank OCBC NISP.

Menurutnya, peningkatan minat terhadap wealth management ini tentunya ditunjang dengan semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat Indonesia.

Sejalan dengan hal tersebut, hasil riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2022 menunjukkan sebanyak 42 persen generasi muda Indonesia merasa percaya diri bahwa perencanaan finansial mereka saat ini akan memberikan kesuksesan finansial di masa depan.

Seiring dengan meningkatnya kepercayaan diri masyarakat terhadap kondisi finansial mereka, jumlah transaksi digital menggunakan ONe Mobile meningkat sebesar 34 persen. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah semakin nyaman dalam melakukan kegiatan perbankan.

Bank OCBC NISP juga mencatatkan kenaikan pengguna Velocity sebesar 17 persen dan kenaikan jumlah transaksi sebesar 21 persen. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa semakin banyak bisnis yang melakukan aktivitas perbankan melalui channel digital, sehingga mendorong Bank OCBC NISP untuk terus mengembangkan inovasi aplikasi Velocity sebagai solusi digital perbankan, agar nasabah bisnis dapat menjalankan usahanya kapan saja dan dimana saja.

"Bank akan terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan dan inovasi yang berpusat pada nasabah, melalui layanan keuangan komprehensif serta layanan beyond banking. Harapannya dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dan masyarakat Indonesia,“Bank akan terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan dan inovasi yang berpusat pada nasabah, melalui layanan keuangan komprehensif serta layanan beyond banking. Harapannya dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dan masyarakat Indonesia," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2022/11/02/103000926/bank-ocbc-nisp-bukukan-pertumbuhan-laba-bersih-25-2-persen-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke