Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar dari Itaewon dan Berdendang Bergoyang, Sandiaga Uno: "Event Organizer" Jangan Aji Mumpung

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta penyelenggara acara untuk tidak aji mumpung saat menggelar acara.

Ia meminta penyelenggara kegiatan event untuk dapat mengelola kegiatan secara profesional salah satunya memperhatikan aspek daya dukung (carrying capacity) dari satu kegiatan.

"Belajar dari Itaewon dan juga event Berdendang Bergoyang yang mendapat begitu banyak keluhan dari pengunjung, saya mengimbau kepada seluruh EO untuk jangan aji mumpung," ujar dia dalam Instagram pribadinya, dikutip Rabu (2/11/2022).

Hal tersebut dikatakan Sandiaga Uno terkait pelaksanaan event Berdendang Bergoyang yang terpaksa dihentikan oleh pihak kepolisian karena melebihi kapasitas penonton.

"Perlu kita sadari bahwa setelah dua tahun, ada satu keinginan yang luar biasa dari masyarakat untuk mengikuti festival atau kegiatan musik, menonton konser, dan banyak kegiatan lain yang bisa mengundang kerumunan. Ini karena dua tahun kita menghadapi situasi pandemi," ujar dia.

Oleh sebab itu, peningkatan secara signifikan dari kunjungan penonton ini harus diantisipasi dengan baik oleh pihak penyelenggara kegiatan.

"Tegas saya ingatkan kepada para EO begitu permintaan tiket tinggi, jangan sekali-kali menjual melebihi kapasitas, sehingga membuat yang hadir kapok," ucap dia.

Selanjutnya, Sandiaga bilang, penyelenggara kegiatan harus memiliki early warning system untuk bisa memberikan informasi berapa banyak orang di dalam satu kegiatan atau lokasi acara sehingga bisa mengurangi potensi kerumunan.

"Tentu berikutnya adalah ketersediaan dari P3K, tim kesehatan yang juga harus mumpuni," tutur dia.

"Promotor-promotor ini harus dapat mengikuti, jangan sampai 'aji mumpung' begitu permintaannya banyak, jual lebih banyak tiket. Akhirnya orang kegetok dan dan kapok jangan sampai ini terjadi karena ini adalah momentum kebangkitan ekonomi yang harus betul-betul kita kawal," timpal dia.

Lebih jauh, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan akan melakukan evaluasi dan memberikan sosialisasi kepada pelaku event.

"Untuk betul-betul mematuhi carrying capacity dan early warning system serta ketersediaan jalur evakuasi," tandas Sandiaga Uno.

https://money.kompas.com/read/2022/11/02/192000226/belajar-dari-itaewon-dan-berdendang-bergoyang-sandiaga-uno--event-organizer

Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke