Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Startup Perikanan FishLog Peroleh Pendanaan Rp 50 Miliar

Investasi ke FishLog dipimpin oleh BRI Ventures, Accel, Insignia Venture Partners, Patamar Capital, Indogen Capital, dan Triputra Agri Group.

Selain untuk memperkuat jaringan ekosistem, pendanaan ini juga untuk pengembangan ekosistem mitra, memperkuat peran FishLog dalam rantai pasokan global juga sebagai penggerak ekosistem industri rantai dingin perikanan Indonesia. 

Juga, untuk mengembangkan keberlanjutan tenaga kerja di industri ini melalui pengembangan sumber daya manusia dan FishLog Academy.

“Fokus FishLog adalah mendigitalisasi rantai pasok perikanan dan menjadi solusi permasalahan dari cold storage serta menjaga distribusi logistik dari hulu ke hilir di sektor perikanan," kata Markus Rahardja, Chief Investment Officer dari BRI Ventures melalui keterangannya, Kamis (3/10/2022). 

Menurut dia, FishLog mendukung fokus pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam menjaga kestabilan harga, stok dan kualitas produk serta distribusi yang merata dan sistem penamaan Stock Keeping Unit (SKU) yang terstandarisasi secara Nasional maupun Internasional.

"Kami sangat mendukung FishLog dengan peran inovatifnya, untuk terus mengembangkan rantai pasokan yang terintegrasi di industri perikanan juga memperluas digitalisasi ekosistem FishLog secara global,” tambah Markus Rahardja.

Memperkuat industri perikanan lokal 

Sejak tahun 2020, FishLog telah mendorong peningkatan pasokan gudang pendingin, pengolahan ikan, dan distribusi perikanan di Indonesia untuk terus dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan ikan di kancah yang lebih luas lagi.

FishLog mengembangkan industri perikanan ini dengan mendirikan FishLog Quality Center, menyediakan platform hybrid offline-online yang bekerja dengan mitra cold storage lokal untuk memberikan akses kepada para pemangku kepentingan lokal termasuk nelayan, aggregator, dan pedagang. 


Fishlog juga memungkinkan untuk mendapat akses yang lebih besar kepada pembeli dengan mendaftarkan produk mereka di FishLog B2B Marketplace dan mendigitalisasi sistem operasi mereka.

FishLog juga memberikan keleluasan bagi para pelaku bisnis perikanan agar dapat memaksimalkan operasi hulu ke hilir melalui keempat produknya: (i) Inventory Handling, (ii) Pembiayaan, (iii) B2B Marketplace, dan (iv) Digitalisasi Cold Storage.

Menurut Bayu Anggara, CEO dan Co-Founders FishLog, pendanaan Pra-Seri A ini akan membantu FishLog untuk meningkatkan keberlanjutan ekosistem melalui layanan yang dihadirkan, dengan memberikan akses yang lebih besar kepada para mitra, model operasi, dan likuiditas, serta meningkatkan kemampuan industri untuk memproses produk dan juga SKU.

"Menjadi misi kami di FishLog untuk membuka potensi penjualan dan memaksimalkan pemanfaatan gudang pendingin di industri perikanan Indonesia yang terfragmentasi, membangun hal yang paling efektif dan juga untuk memastikan keberlanjutan produk dan layanan juga tenaga kerja di industri ini," kata dia. 

"Visi kami adalah agar semua pemangku kepentingan di sektor ini dapat berpartisipasi secara produktif, bertransaksi dengan aman, dipercaya, berkelanjutan dan terintegrasi antara satu dengan yang lain,” lanjutnya. 

Hingga saat ini, perusahaan telah memiliki lebih dari 200 karyawan dan berencana menjadi dua kali lipat di akhir tahun.

Selain itu, untuk memberikan kontribusi pada pengembangan talenta yang berkelanjutan, startup ini memiliki program FishLog Academy.

https://money.kompas.com/read/2022/11/03/185723826/startup-perikanan-fishlog-peroleh-pendanaan-rp-50-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke