Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kini 1 Dollar AS Setara Rp 15.738

Melansir data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup pada level Rp 15.738 per dollar AS, melemah 0,27 persen. Dengan posisi tersebut, rupiah telah terdepresiasi sebesar 10,34 persen sejak awal tahun ini.

Mengacu kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah juga terdepresiasi. Pada sesi perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah Jisdor berada pada level Rp 15.736 per dollar AS, lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya sebesar Rp 15.681 per dollar AS.

Depresiasi rupiah selaras dengan masih tingginya indeks dollar AS, meskipun sedikit menyusut. Mengacu data investing, greenback sampai dengan sore hari ini berada pada kisaran 112,38.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Irahim Assuaibi mengatakan, meskipun menyusut, indeks dollar AS tetap mendekati level tertinggi dua minggu terakhir. Ini masih disebabkan oleh keputusan bank sentral AS, The Federal Reserve, mengerek suku bunga acuan ke level tertinggi sejak Januari 2008.

"Bank sentral memperkirakan suku bunga AS akan mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan semula," ujar dia dalam risetnya, Jumat.

Sinyal hawkish jangka panjang The Fed membuat investor semakin berhati-hati. Pukulan terhadap roda perekonomian Negeri Paman Sam diproyeksi berlanjut seiring dengan sinyal tersebut.

"Fokus sekarang pada data nonfarm payrolls AS untuk Oktober, yang akan dirilis hari ini," kata Ibrahim.

Apabila data tersebut menujukan hasil yang terjaga, ruang kenaikan suku bunga acuan The Fed yang agresif ke depannya menjadi semakin terbuka. Maklum saja, dengan data nonfarm payrolls yang positif, maka menunjukan kondisi perekonomian AS masih terjaga.

https://money.kompas.com/read/2022/11/04/163000026/kini-1-dollar-as-setara-rp-15738

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke