Dukung Perkembangan Ekonomi Pansela Jabar, XL Axiata Bangun 1.000 BTS 4G

Sebanyak 1.000 BTS 4G yang dibangun, akan menopang komunikasi dan jaringan data bagi 2.800 desa dan kelurahan di 192 kecamatan yang tersebar di enam kabupaten yang ada di jalur Pantai Selatan Jabar mulai dari Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya hingga Pangandaran, setara dengan 94 persen dari seluruh jumlah desa/kelurahan yang ada.

Pj Group Head Central Region XL Axiata, Arif Farhan Budiyanto mengungkapkan, jalur Pansela Jabar yang telah dikembangkan pemerintah membuat roda perekonomian masyarakat di enam kabupaten makin meningkat hingga munculnya banyak destinasi wisata.

Perkembangan ini, menurut Arif juga membuat permintaan layanan telekomunikasi dan data berkualitas tinggi pun terus meningkat. Karenanya, traffic data XL Axiata di kawasan ini pun mengalami peningkatan hingga 149 persen dalam dua tahun terakhir.

"Saat ini, jaringan XL Axiata di sepanjang jalur Pansela, diperkuat lebih dari 3600 Base Transceiver Station (BTS)," katanya melalui keterangannya, Jumat (4/11/2022). 

Arif menuturkan, pihaknya selama ini terus berupaya menjaga kualitas layanan di sepanjang jalur Pansela dengan upgrade kapasitas, ekspansi jaringan, perbaikan latency hingga peningkatan throughput. Peningkatan jaringan pun dilakukan dengan fiberisasi pada semua BTS yang menopang jalur Pansela.

"Fiberisasi bertujuan meningkatkan kapasitas jaringan 4G agar kualitas data jadi maksimal cepat dan stabil," katanya.

Arif menegaskan, XL Axiata berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan jaringan telekomunikasi dan data 4G sesuai dengan spirit "XL Axiata Ada Untum Indonesia". Karena, layanan internet cepat, akan mampu menghadirkan banyak manfaat bagi masyarakat sekaligus berkontribusi mengakselerasi pembangunan di berbagai bidang.

"Perluasan akan terus XL lakukan hingga menjangkau seluruh desa di kawasan Pansela," katanya.

Arif mengklaim, di sepanjang jalur Pansela, XL telah melayani lebih dari 2,6 juta pelanggan, dengan pelanggan terbanyak ada di Kabupaten Bandung sebanyak 880.000 pelanggan, diikuti Kabupaten Cianjur sebanyak 660.000, Garut 510.000, Sukabumi lebih dari 300.000, Tasikmalaya 215.000 dan Pangandaran lebih dari 47.000 pelanggan.