Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Sisa Hampir Rp 1.200 Triliun, Kemenkeu Yakin Belanja Negara Terserap di Akhir Tahun

BOGOR, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja negara baru mencapai Rp 1.913,9 triliun pada September 2022 atau 61,6 persen dari pagu, alias masih tersisa nyaris Rp 1.200 triliun. Namun, sisa anggaran itu diyakini akan terserap maksimal pada akhir tahun.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Made Arya Wijaya mengatakan, optimisme penyerapan itu didukung dengan tren belanja negara yang biasanya mencapai sekitar Rp 900 triliun-Rp 970 triliun di kuartal IV. Ini berdasarkan pola belanja dalam lima tahun terakhir.

Ia menjelaskan, utamanya sisa anggaran belanja itu digunakan untuk pembayaran kompensasi dan subsidi energi, serta untuk pembayaran kontrak proyek-proyek yang jatuh tempo pada akhir tahun.

"Selisihnya adalah alokasi yang kami sediakan untuk bayar subsidi dan kompensasi. Jadi makannya kami optimis Rp 1.200 triliun ini akan terserap sampai dengan akhir Desember," ujar Made dalam media gathering di Bogor, Jumat (4/11/2022).

Lebih lanjut, ia menuturkan, belanja barang atau modal yang dilaksanakan secara kontraktual biasanya jatuh tempo pada bulan Desember.

Menurutnya, menjadi kebiasaan bagi kontraktor yang menang tender dan mendapatkan kontrak akan menerima pembayaran uang muka sebesar 20 persen dari pemerintah sebagai pemilik proyek. Kemudian, pembayaran selanjutnya dilakukan sesuai dengan progres pengerjaan proyek.

"Nah 20 persen ini modal buat mereka (kontraktor) bekerja. Nanti misalnya termin pertama realisasinya sudah 30 persen, maka dia (kontraktor) boleh tagih yang pembayaran yang kedua, lalu realisasi sudah 50 perse boleh tagih yang ketiga, dan seterusnya," jelas dia.

Dengan sistem tersebut, maka seringkali jatuh tempo pembayaran terjadi di Desember. Terlebih, bagi kontraktor dengan kemampuan modal yang baik, umumnya hanya menerima pembayaran uang muka dan melakukan penagihan di akhir tahun ke pemerintah.

"Kontraktor yang bagus, yang modalnya cukup baik, mereka males wara-wiri (minta bayaran sesuai progres proyek), jadi sudah cukup dikasih uang muka, nanti ditagih terakhir di Desember," ungkapnya.

Oleh karena kondisi pembayaran kompensasi dan subsidi energi, serta dibarengi pembayaran proyek-proyek yang jatuh tempo, maka tren belanja negara memang akan meningkat signifikan di sepanjang kuartal IV-2022.

"Sehingga memang transaksi kita akan selalu naik di kuartal IV, khusunya di November dan Desember," tutup Made.

https://money.kompas.com/read/2022/11/05/095000826/masih-sisa-hampir-rp-1.200-triliun-kemenkeu-yakin-belanja-negara-terserap-di

Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke