Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Belum Bisa Pastikan Rusia dan Ukraina Hadir di KTT G20 Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, sepekan lagi akan dimulai. Indonesia menjadi tuan rumahnya kali ini, dengan memilih Bali sebagai tempat pelaksanaan.

Ada sekitar 19 negara anggota G20 diwacanakan akan mengikuti pertemuan KTT G20. Lantas, apakah Rusia dan Ukraina akan hadir dalam pertemuan tersebut dan bakal terjadi perundingan perdamaian?

"Kita menginginkan semua negara, anggota G20 dan juga organisasi internasional yang kita undang hadir semuanya, head of delegation-nya. Mudah-mudahan mereka bisa hadir," ujar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Sesmen Setneg), Setya Utama dalam konferensi pers Persiapan Protokoler Acara KTT G20, yang berlangsung virtual, Senin (7/11/2022).

Soal kehadiran Rusia dan Ukraina, pemerintah masih enggan membeberkan kepastian kehadiran mereka. Yang jelas, kata Setya, ada negara yang langsung dihadiri oleh kepala negaranya, ada juga yang diwakilkan.

"Tapi sampai dengan sekarang, ada yang sudah menyanggupi kehadirannya tidak diwakili dan ada yang diwakili. Ini mungkin dari Kemenlu update terus yah. Sampai saat ini, saya belum berani mengatakan siapa yang akan datang, siapa yang diwakili begitu," ucapnya.

Alasannya, jadwal kehadiran kepala negara G20 masih dapat berubah-ubah. Namun, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan 19 ruang bilateral meeting yang dapat digunakan oleh ke-19 negara.

"Karena ini sangat dinamis ya. Nanti ada negara yang datang, tahu-tahu berubah lagi tidak bisa hadir. Ada juga yang enggak hadir, tahu-tahu datang," kata Setya.

Pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terbang terlebih dahulu ke Bali guna meninjau persiapan final acara inti KTT G20, Sabtu (5/11/2022).

Luhut sekaligus ingin memastikan kembali apa saja yang belum dan perlu untuk diselesaikan demi kelancaran acara KTT G20 nanti yang berlangsung 15-16 November 2022.

Padahal Luhut menjelaskan, sudah banyak kepastian dari segala sisi, baik perihal kehadiran delegasi, materi, deliverables, event-event pendukung, dan pertemuan antar kepala negara. Urusan cuaca juga menjadi kekhawatiran Luhut mengingat salah satu acara gala dinner akan dilakukan di ruang terbuka.

https://money.kompas.com/read/2022/11/07/184000726/pemerintah-belum-bisa-pastikan-rusia-dan-ukraina-hadir-di-ktt-g20-bali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke