Telkom Bakal Jodohkan Startup Lokal ke Investor Global Saat G20

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) bakal 'menjodohkan' sejumlah startup lokal dengan investor global saat pertemuan G20 yang berlangsung di Bali pada pekan depan. Utamanya, startup yang bergerak di sektor e-commerce dan identify.

Direktur Digital Business Telkom Indonesia Fajrin Rasyid mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya telah mempertemukan startup lokal dengan para investor atau matchmaking, yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan lebih dalam antara kedua pihak.

Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa kandidat startup dan investor yang berhasil 'dijodohkan'. Sehingga dalam pertemuan G20 mendatang, sudah dipastikan akan ada beberapa kerja sama antara startup lokal dengan investor global.

"Jadi beberapa bulan terkahir, kami sudah mengadakan matchmaking program antara startup-startup dengan investor-investor global. Jadi sudah beberapa kandidat startup dan investor yang berhasil kami mak comblangkan," ungkapnya dalam acara Ngopi BUMN di Kantor BUMN, Selasa (8/11/2022).

"InsyaAllah kalau lancar beberapa startup dan investor kami launch kerja samanya pada hari Senin atau Selasa minggu depan sebagai rangkaian dari acara B20 dan G20 Summit," imbuhnya.

Ia menjelaskan, Telkom memang memiliki sejumlah program untuk mengembangkan startup lokal. Termasuk salah satunya yakni program Indigo, yang merupakan program inkubasi berbentuk pemberian pendanaan, tempat kerja, hingga pelatihan.

Lewat program yang dimulai sejak 2013 itu, sudah sebanyak 197 startup di 11 sektor yang diinkubasi oleh Telkom untuk bisa berkembang, bahkan bisa melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain itu, Telkom juga memiliki program MDI Investment yang menjadi wadah perseroan untuk berinvestasi di startup-startup lokal. Adapun saat ini MDI sudah memiliki dana kelolaan sebesar 830 juta dollar AS.

"MDI ini adalah arms dari Telkom Group untuk investasi di startup, dan ini juga rencananya di acara G20 minggu depan kita akan lakukan pengumuman (kerja sama baru antara investor dan startup," ucap Fajrin.