Mengutip berita sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Damkar Kota Kediri Fani Eryanto mengatakan, pihaknya menurunkan seluruh kekuatan pemadam kebakaran (damkar) dalam upaya memadamkan api.
Kebakaran itu menurut Fani sudah berhasil dipadamkan Selasa (8/11/2022) pagi sekitar pukul 06:00 WIB.
"Tadi ada tiga unit damkar yang turun. Api sudah padam sekitar pukul 6 pagi tadi," ujar Fani dalam sambungan telepon, Selasa (8/11/2022).
Sementara itu manajemen PT Gudang Garam menyatakan kebakaran sudah bisa dipadamkan sejak Selasa pagi. Menurut keterangan Gundang Garam, Titik kebakaran merupakan salah satu gudang penyimpanan barang penunjang atau barang non produksi, sehingga tidak memengaruhi aktivitas operasional produksi pabrik.
"Kebakaran yang terjadi pada Senin malam tidak menimbulkan dampak apapun terhadap kegiatan operasional pabrik, karena lokasi tersebut adalah area penyimpanan barang penunjang yang tidak berkaitan dengan kegiatan produksi," ujar Manajemen PT Gudang Garam Tbk. dalam keterangan tertulisnya.
Siapa pemilik Gudang Garam?
Dihebohkan oleh kabar kebakaran tersebut, lantas siapa pemilik perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk?
Gudang Garam merupakan salah satu perusahaan terbuka milik Susilo Wonowidjojo bersama dengan keluarga besarnya.
Susilo dikenal merupakan seorang pengusaha, dan sempat masuk dalam jajaran orang terkaya. Forbes mencatat, Susilo sempat masuk peringkat 7 sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2021 lalu.
Susilo tercatat memiliki harta kekayaan pada saat itu senilai 4,8 miliar dollar AS. Jika dikalikan dengan kurs rupiah saat ini Rp 15.697 per dollar AS, maka total kekayaan Susilo mencapai Rp 75,3 triliun.
Jadi orang terkaya RI pada 2013
Susilo merupakan anak ketiga dari pasangan Tjoa Siok Tjien dan Surya Wonowidjojo. Susilo lahir di Kediri Jawa Timur pada tahun 1956. Ia juga akrab disapa Cai Daoping.
Gudang Garam dirintis oleh ayah Susilo, dan berdiri pada tahun 1958 atau saat Susilo berusia 3 tahun. Pada tahun 2008, Susilo menggantikan posisi kakaknya, Rachman Halim Wonowidjojo.
Sejak saat itu gurita bisnis Susilo semakin berkembang pesat, dan mengantarkan keluarga mereka pertama kali menjadi orang terkaya di RI pada tahun 2013.
Tak hanya rokok, keluarga Susilo juga berkecimpung di bidang pembangungan jalan tol, bandara di Kediri, hingga kelapa sawit.
GGRM resmi menjadi perusahaan tercatat pada tahun 1990. Saat ini perusahaan tersebut memiliki 1,9 triliun lembar saham, dengan nominal per sahamnya Rp 22.200.
PT Suryaduta Investama memegang komposisi terbesar sebagai pengendali dengan total 69,2 persen. Sementara itu, Susilo yang menjabat sebagai Presiden Direktur, memiliki jumlah saham 0,09 persen yang setara dengan 1,7 juta lembar saham.
https://money.kompas.com/read/2022/11/09/054000626/salah-satu-pabriknya-kebakaran-di-kediri-siapa-pemilik-bisnis-rokok-gudang
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan