Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani-Erick Thohir Terbang ke Bali, Cek Persiapan Pertemuan G20

Adapun KTT G20 akan berlangsung pada 15-16 November 2022 yang dihadiri oleh para kepala negara G20. Meski demikian, side event dari KTT G20 akan mulai berlangsung sejak akhir pekan ini.

Sri Mulyani diketahui sudah tiba di Bali sejak Rabu (8/11/2022) malam. Ia mengaku, sempat meninjau persiapan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, khususnya kesiapan petugas Bea Cukai di bandara Pulau Dewata itu.

"Segera setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tadi malam, saya langsung meninjau persiapan puncak acara Presidensi G20 Indonesia, khususnya kesiapan dari tim @beacukaingurahrai yang bertugas di bandara," tulis Sri Mulyani dalam postingan di Instagram-nya @smindrawati, Rabu (9/11/2022).

Ia pun berbincang dengan petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, yang kemudian dilaporkan bahwa sebanyak 176 personil ditugaskan untuk mengawal sepanjang perhelatan KTT G20.

Sri Mulyani menyebut, tim Kementerian Keuangan telah melakukan persiapan dengan baik dan matang. Pasukan K-9 termasuk anjing jenis Labrador Retrievers, telah siap siaga memberikan dukungan demi kesuksesan Presidensi G20 Indonesia.

"Semoga seluruh jerih payah kita sepanjang rangkaian G20 tahun ini akan memberikan kelancaran dan hasil terbaik sesuai harapan," tulis Bendahara Negara itu.


Pengecekab venue KTT G20

Pada kesempatan berbeda, Sri Mulyani bersama Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek kesiapan KTT G20 pada hari ini, Rabu (9/11/2022).

Menurut Erick, berdasarkan pengecekan di kawasan Nusa Dua, Bali, sudah dipastikan kesiapannya.

"Kami bersama-sama Bapak Presiden sudah mengecek sejumlah venue yang akan menjadi lokasi KTT G20, insyaAllah semua sudah siap dalam menjamu tamu-tamu dari negara lain," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (9/11/2022).

Ia bilang, telah meminta sejumlah BUMN yang terlibat untuk menjalankan peran sebaik mungkin dalam menyukseskan KTT G20. Adapun BUMN mendapat tiga peran penting yang meliputi logistik dan infrastruktur, komunikasi dan media, serta asistensi dan kemitraan.

Erick mengatakan, INKA, PLN, Wijaya Karya, dan Pertamina telah bersinergi dalam menyiapkan 24 unit bus listrik, 66 unit motor listrik, dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Hal ini selaras dengan salah satu topik G20 yakni transisi energi berkelanjutan dengan mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik dalam KTT G20.

"Saya juga tadi berpesan kepada PLN, Angkasa Pura I, Telkom, dan InJourney untuk memastikan pelayanan terbaik, mulai dari bandara, konektivitas jaringan internet, hotel, dan keandalan pasokan listrik," ucapnya.

Ia menilai, KTT G20 menjadi momentum bagi Indonesia dan dunia dalam membangun dunia yang lebih baik. BUMN pun telah melakukan sejumlah inisiatif melalui pertemuan tokoh agama atau R20 dan Music20 atau M20 sebagai rangkaian dari KTT G20.

Kedua ajang ini, menurut Erick, menjadikan KTT G20 tak sekadar event yang bersifat elitis, namun juga membumi dan dirasakan masyarakat luas.

"Tentu BUMN tidak sendirian, kami selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, dan pihak lain agar KTT G20 dapat benar-benar berjalan secara optimal dan meninggalkan kesan yang baik bagi para peserta," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/11/09/185330326/sri-mulyani-erick-thohir-terbang-ke-bali-cek-persiapan-pertemuan-g20

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke