Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lowongan Kerja PT Angkasa Pura Properti, Ini Posisi yang Ditawarkan

PT Angkasa Pura Properti membuka lowongan kerja yang nantinya akan diposisikan sebagai Marketing Engineer Officer.

PT Angkasa Pura Properti merupakan anak perusahaan dari PT Angkasa Pura I (Persero) yang beroperasi secara efektif pada 6 Januari 2012.

Pendirian Angkasa Pura Properti merupakan pengembangan lini bisnis Angkasa Pura I yang awalnya hanya memperoleh pendapatan dari kegiatan aeronautika.

Namun, seiring dengan perkembangan Bandara Udara yang kini tidak lagi hanya dijadikan sebagai tempat beroperasinya operator maskapai penerbangan dan lalu lintas penumpang, Angkasa Pura Property hadir dalam menjalankan kegiatan bisnis pengembangan properti, manajemen properti dan utilitas serta jasa konstruksi bangunan maupun fasilitas pendukung lainnya.

Mengutip dari instagram resminya, Kamis (10/11/2022), berikut adalah persyaratan dan cara mendaftarnya.

Persyaratan

  •  Minimal memiliki gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil, Arsitek, Insinyur Listrik Mekanik, Insinyur Industri, Administrasi Bisnis Pemasaran, atau Manajemen
  • Setidaknya memiliki pengalaman 2 tahun bekerja di bidang terkait
  • Memahami alur proses bisnis dalam bisnis konstruksi dan properti
  • Memahami product knowledge
  • Bisa berkomunikasi baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris
  • Memiliki analisis yang kuat, pendekatan inovatif dan ketahanan tinggi
  • Memiliki ketertarikan dalam pemasaran, membangun hubungan dan berprestasi

Cara mendaftar

Bagi kamu yang tertarik untuk bergabung bisa mengirimkan lamaran atau Curiculum Vitae (CV) ke recruitment@approperti.co.id dengan format memasukan subject email Posisi_Nama.

Lowongan ini dibuka hingga tanggal 25 November 2022.

https://money.kompas.com/read/2022/11/10/120600426/lowongan-kerja-pt-angkasa-pura-properti-ini-posisi-yang-ditawarkan

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke