Upaya tersebut sebagai salah satu upaya GoTo untuk menekan biaya operasional guna mendongkrak tingkat profitabilitas.
Hal itu terungkap dalam pemberitaan Bloomberg, Jumat (11/11/2022). Dilansir dari artikel tersebut, seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, pemangkasan akan dilakukan terhadap seluruh divisi.
Emiten dengan kode saham GOTO itu memang tengah fokus mengejar profitabilitas. Perusahaan sedang gencar-gencarnya mendorong gross transaction volume (GTV) guna mendongkrak pendapatan.
Namun demikian, mengacu kepada laporan keuangan perusahaan yang berakhir pada Juni 2022, pos beban usaha masih mencatatkan kenaikan signifikan.
Adapun pos gaji dan imbalan karyawan melonjak 50,84 persen dari Rp 3,64 triliun pada Juni 2021, menjadi Rp 7,42 triliun pada Juni tahun ini.
Respons GoTo
Chief Corporate Affairs GoTo Nila Marita enggan memberikan komentar terkait kabar pengurangan 1.000 karyawan perusahaan. Kabar itu disebut rumor atau spekulasi pasar.
"Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar," kata dia, kepada Kompas.com.
Lebih lanjut Ia bilang, saat ini perusahaan fokus membangun bisnis yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi Indonesia. Ia mengklaim, performa bisnis GoTo terus berkembang, dan tumbuh secara berkelanjutan.
"Perusahaan terus berupaya mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat, dan di saat yang sama melakukan kegiatan operasional secara efisien agar dapat terus memberikan solusi terbaik bagi para masyarakat di seluruh tempat kami beroperasi," ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2022/11/11/151510826/goto-dikabarkan-bakal-phk-1000-karyawannya
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan