Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Elon Musk di B20 Summit Bali, Mati Listrik hingga Mobil Terbang Bukan Solusi Kemacetan

Orang terkaya dunia itu tampil pada sesi Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation yang dimoderatori oleh CEO Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie. Sesi ini berlangsung selama kurang 20 menit.

Meskipun waktu diskusi relatif singkat, Musk berkesempatan untuk menjawab berbagai pertanyaan dari banyak topik. Pria kelahiran Afrika Selatan itu menjawab pertanyaan-pertanyaan Anindya terkait dengan Twitter, kendaraan listrik, SpaceX, hingga The Boring Company.

Hadir 'gelap-gelapan'

Musk tampak menghadiri layanan konferensi video dengan latar belakang 'gelap'. Ternyata, beberapa menit sebelum acara dimulai, tempat dirinya melakukan konferensi video mengalami mati listrik.

"Kami sedang mengalami mati listrik, (ini terjadi) beberapa menit sebelum acara dimulai. Itu sebabnya saya berada dalam gelap," ujar dia, disambut oleh gelak tawa peserta B20, Senin.

Sembari bercanda, pria kelahiran Afrika Selatan itu mengaku merasa aneh menghadiri acara B20 di tengah kondisi mati listrik. Ia bahkan memerlukan bantuan penerangan lilin agar dapat terlihat di tayangan video.

"Saya melihat ke video dan merasa aneh. Saya duduk di sini dalam kegelapan dikelilingi oleh lilin, ini sangat aneh," kata Musk sambil tertawa.

Selain latar belakangnya yang gelap, pakaian yang dikenakan oleh Musk juga menarik perhatian peserta B20. Bos Twitter itu terlihat menggunakan batik berwarna hijau.

Anindya mengungkapkan, baju yang dikenakan oleh Musk merupakan Batik Bomba yang dibuat di Sulawesi Tengah. Batik tersebut memang dikirimkan langsung kepada Musk.

"Batik yang Anda gunakan berasal dari Sulawesi Tengah, dari desa kecil yang memiliki banyak nikel di sana. Jadi mungkin anda akan senang untuk datang ke sana," tutur pria yang akrab disapa Anin itu.

"Ini bagus, Saya menyukainya," respons Musk.

Tidak hadir secara langsung karena pekerjaan menumpuk

Pada awal sesi dialog, Anin juga sempat menyinggung pertanyaan terkait alasan kenapa Musk tidak bisa hadir secara langsung ke Bali. Pertanyaan ini disampaikan Anin dengan candaan.

"Saya tahu Anda pekerja keras, tapi dengan berbagai headline yang Anda buat beberapa waktu terakhir, jika Saya menjadi Anda, Saya akan langsng memesan tiket pesawat ke Bali, dan rileks, kenapa anda tidak melakukan itu?" tanya Anin.

Menanggapi pertanyaan itu, Musk mengatakan, bersantai dan hadir langsung di Bali terdengar menyenangkan. Namun Ia mengakui, saat ini dirinya tengah disibukkan dengan adanya pekerjaan tambahan setelah resmi mengakuisisi Twitter beberapa waktu lalu.

"Seperti yang Anda tahu, pekerjaan saya meningkat cukup banyak," katanya.

Ia pun sempat mengungkapkan, saat ini dirinya bekerja selama 7 hari penuh untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, bukan hanya di Twitter, tapi di perusahaan-perusahaan miliknya yang lain.

"Sejujurnya, ini bukan suatu hal yang Saya rekomendasikan," katanya.

Bicara soal Twitter

Setelah menanyakan alasan tidak dapat hadir secara langsung, Anin langsung menyampaikan pertanyaan terkait platform media sosial yang baru diakuisisi Musk, yakni Twitter. Anin bertanya terkait prospek Twitter di negara berkembang, seperti Indonesia.

Menurut Musk, Indonesia menjadi negara yang menarik bagi bisnis Twitter ke depan. Pasalnya, Indonesia memiliki jumlah populasi yang sangat besar disertai dengan jumlah anak muda yang terus bertambah.

"Saya pikir kombinasi dari energi anak muda, poulasi yang besar, sumber daya yang banyak, Saya pikir masa depan Indonesia sangat menarik," katanya.

Selain berbicara menganai prospek Twitter di Indonesia, Musk juga membicarakan pemikirannya terkait konten video di Twitter. Platform media sosial berlogo burung biru itu berencana melakukan penyesuaian terhadap fitur video, sehinga para pembuat konten dapat menghasilkan uang.

"Untuk mengaktifkan video lebih panjang dan memungkinkan pembuat konten mencari nafkah dengan konten yang benar," katanya.

Pembangunan ekosistem kendaraan listrik

Beralih dari Twitter, Anin mengajak Musk untuk membicarakan ekosistem kendaraan listrik. Ia mengatakan, ndonesia memiliki ambisi untuk menjadi negara berbasiskan energi listrik atau electro state dengan berkontribusi besar dalam melakukan dekarbonisasi.

"Bagaimana caranya Indonesia berkontribusi dalam stabilisasi ekosistem kendaraan listrik?," tanya dia.

Merespons pertanyaan tersebut, Musk justru menilai, Indonesia telah berkontribusi signifikan terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Sebab, Indonesia telah serius menggarap pengembangan baterai kendaraan listrik lewat komoditas nikel.

"Saya pikir Indonesia telah memberikan kontribusi signifikan (terhadap ekosistem kendaraan listrik), dengan produksi bahan baku penting baterai," katanya.

Miliuner eksentrik itu menilai, nikel merupakan bahan baku utama bagi produksi baterai. Ini terlihat dari hauh lebih besarnya porsi nikel dibanding lithium dalam produksi sebuah baterai.

"Nikel merupakan bahan baku utama untuk baterai, khususnya bagi kendaraan jarak jauh," ujar dia.

Untuk dapat terus memaksimalkan kontribusi terhadap ekosistem kendaraan listrik, Musk menekankan pentingnya penambangan berkelanjutan dan pemanfaatan energi baru terbarukan. Pada saat bersamaan, pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) lewat edukasi juga diperlukan.

"Saya pikir Indonesia akan menjadi negara yang hebat," katanya.

Peluncuran SpaceX di Indonesia

Pada sesi diskusi tersebut, Anin juga berkesempatan untuk menanyakan potensi pembangunan fasilitas peluncuran roket milik perusahaan transportasi luar angkasa milik Musk, SpaceX, di Indonesia. Pernyataan ini Ia sampaikan setelah mengunjungi markas SpaceX di Coca Chica Texas beberapa waktu lalu.

"Saya mendengar perbincangan beberapa engineer yang menyebutkan bahwa lokasi terbaik untuk meluncurkan roket ini adalah di garis khatulistiwa," ujar dia.

Adapun Indonesia sendiri, Anin menambah, berada di wilayah yang dilintasi oleh garis khatulistiwa sepanjang 5.000 kilo meter (km). Ini membuatnya bertanya, apakah Indonesia menjadi negara yang potensial untuk dibangun fasilitas peluncuran roket SpaceX.

Musk pun membenarkan, lokasi terbaik untuk meluncurkan roket berada di garis khatulistiwa atau ekuator. Menurutnya, pegunungan rendah yang berada di ekuator merupakan lokasi terbaik untuk mengirimkan roket ke luar angkasa.

Oleh karenanya, wacana pembuatan fasilitas peluncuran roket di wilayah ekuator di berbagai negara menjadi sangat mungkin. Akan tetapi, wacana ini bersifat jangka panjang, sehingga pembangunan belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Tentu saja. Saya rasa dalam jangka panjang (peluncuran roket) dari berbagai negara menjadi sangat masuk akal," kata dia.

Dengan adanya fasilitas peluncuran di berbagai negara, roket SpaceX berkemungkinan menjadi sarana transportasi antar negara dengan waktu tempuh yang sangat singkat. Pasalnya, Musk bilang, roket mampu terbang dengan kecepatan lebih cepat 20 kali dari kecepatan suara.

"Roket bisa pergei ke belahan dunia lain dalam waktu 45 menit dan kebanyakan lokasi bisa dijangkau dalam 20 menit. Kamu bisa pergi ke mana saja di dunia dalam waktu kurang dari satu jam," ujarnya.

Solusi atasi kemacetan versi Elon Musk

Beralih dari SpaceX, Anin juga membicarakan perusahaan Musk lainnya, The Boring Company. Ia menanyakan terkait layanan terowongan bawah tanah yang telah dibangun oleh perusahaan itu.

Menurut Musk, terowongan bawah tanah dapat menjadi solusi bagi kemacetan di berbagai kota. Infrastruktur ini bahkan disebut menjadi solusi kemacetan yang lebih baik ketimbang mobil terbang.

"Karena mobil terbang akan menimbulkan kebisingan, menghasilkan banyak angin, dan selalu ada kemungkinan akan jatuh di kepala Anda," kata dia.

"Satu-satunya jawaban yang saya bisa temukan untuk permasalahan kemacetan di perkotaan adalah terowongan," tambahnya.

Terowongan bawah tanah dinilai menjadi tepat sebagai solusi kemacetan, karena tidak memiliki sejumlah risiko atau kekurangan yang dimiliki mobil terbang. Selain itu, jaringan terowongan bawah tanah bisa dibangun secara masif.

"Anda bisa memasuki lapisan sedalam apapun sampai kemacetan terselesaikan," tuturnya.

The Boring Company sendiri telah memiliki jaringan terowongan komersial yang dapat dilintasi kendaraan listrik di Las Vegas, Amerika Serikat. Musk bilang, fasilitas tersebut telah menarik banyak minat pengunjung.

"Ini terdengar sangat simpel, tapi kendaraan listrik di terowongan adalah jawaban untuk kemacetan terburuk di seluruh kota," ucapnya.

Pertanyaan terakhir

Sebelum mengakhiri sesi diskusi dengan Musk, Anin menyebutkan, saat ini banyak orang yang berasal dari negara 'Timur' yang berambisi untuk menjadi 'Elon Musk of The East'. Pada akhirnya Ia pun menanyakan kepada Musk, apa yang harus dilakukan agar dapat menjadi seorang Elon Musk.

"Hati-hati dengan permintaan Anda. Saya tidak yakin berapa banyak orang yang benar-benar ingin menjadi Saya, atau menjadi seorang Musk yang seperti mereka bayangkan. Yang mana tidak sama dengan menjadi Saya," jawab Musk.

Menurut dia, setiap orang yang melakukan hal berguna bagi perkembangan peradaban telah melakukan hal yang benar. Oleh karenanya, alih-alih mengikuti jejak yang dilakukan dirinya, Ia justru mendorong individu untuk terus mengembangkan apa yang sedang dilakukannya demi kebaikan peradaban.

"Maksimalkan kegunaan dan nilai Anda bagi peradaban," pungkas Musk.

https://money.kompas.com/read/2022/11/15/073700026/elon-musk-di-b20-summit-bali-mati-listrik-hingga-mobil-terbang-bukan-solusi

Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke