Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

1 Ons Berapa Gram? Ini Cara Menghitungnya

KOMPAS.com - Dalam 1 ons berapa gram atau 1 gram berapa ons? Pertanyaan seputar konversi dari ons ke gram atau sebaliknya cukup sering ditanyakan mereka yang masih awam.

Ons maupun gram adalah satuan berat yang banyak digunakan masyarakat di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, dari mulai timbangan di pasar hingga perhitungan matematika di sekolah.

Namun tak semua orang mengetahui satuan konversi tersebut. Bagi sebagian orang, mungkin masih bingung menjawab 1 ons sama dengan berapa gram?

1 ons berapa gram?

Ons yang telah dikenal di Indonesia merupakan warisan satuan perhitungan berat dari era Kolonial Belanda yang berarti 1 ons setara dengan 100 gram.

Sementara jika ons dikonversi ke kilogram, maka 1 ons setara dengan 0,1 kg atau 1/10 kg. Jika dibalik, 1 kg setara dengan 10 ons.

Sedangkan kilogram dan gram adalah salah satu satuan massa dengan berat dalam suatu sistem internasional (SI).

Ons adalah salah satu jenis ukuran yang sangat populer hampir di setiap kalangan masyarakat Indonesia. Satuan ons biasanya digunakan dalam mengukur barang yang ukurannya dalam skala kecil.

Untuk mempermudah mengingatnya, anda perlu mengetahui konversi dan cara menghitungnya yang benar. Karena diwariskan Belanda, 1 ons di negara lain tak bisa disamaratakan dengan 100 gram.

Sebagai contoh, 1 ons Prancis setara dengan 30,59 gram, 1 ons Portugas sama dengan 28,69 gram, dan 1 ons Romawi setara dengan 27,4 gram.

Sementara apabila menggunakan satuan SI, maka 100 gram yang setara dengan 1 ons disebut dengan hektogram (hg).

Berikut persamaan 1 ons Belanda (yang juga dipakai di Indonesia) dengan satuan SI:

Dengan hitungan tersebut, Anda tentu sudah bisa menjawab pertanyaan 1 ons berapa gram atau kebalikannya, 1 gram berapa ons?

https://money.kompas.com/read/2022/11/17/095925726/1-ons-berapa-gram-ini-cara-menghitungnya

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke