Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menilik Peluang dan Tantangan Pembiayaan Kendaraan Listrik

Dia bilang, beberapa isu yang menjadi tantangan dalam pembiayaan kendaraan listrik mencakup belum adanya insentif suku bunga Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), hingga masalah baterai kendaraan listrik.

“Isu pembiayaan dan komersial menjadi tantangan dalam pertumbuhan kendaraan listrik ke depannya. Suku bunga yang sama antara KBLBB dan Non-KBLBB, belum ada insentif bunga khusus untuk kendaraan listrik,” ujar Greatman secara virtual, Kamis (17/11/2022).

Tak hanya itu, masalah terbatasnya pinjaman dan asuransi kendaraan listrik juga menjadi kendala dalam pembiayaan kendaraan listrik. Selain itu, pasar kendaraan listrik juga belum terbentuk karena pengguna kendaraan listrik masih kecil.

“Walaupun KBLBB ini menghemat biaya bahan bakar hinggga 71 persen, dan biaya perawatan 40 persen, beberapa isu tadi, termasuk harga kendaraan listrik yang masih mahal, dari sisi baterainya menjadikan tantangan yang tidak mudah untuk pertumbuhan (pembiayaan) EV (Electric Vehicle) di Indonesia,” lanjut dia.

Sepanjang 3 tahun terakhir pembiayaan untuk KBLBB berada di kisaran Rp 600-700 miliar, atau jauh lebih kecil dari portofolio kredit perbankan untuk kendaraan non KBLBB. Sementara itu pangsa pasarnya masih kecil, yakni di bawah 1 persen, dari total penjualan kendaraan di Indonesia.

Sementara itu, pembiayaan kendaraan listrik dari Industri Keuangan Non Bank (IKNB) juga cenderung mengalami penurunan selama dua tahun terakhir. Di sisi lain, penyebaran charging station juga masih terbatas dan hanya berpusat di Jawa dan Bali saja.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiranto mengungkapklan, peran perusahaan pembiayaan kendaraan listrik sangat diperlukan. Hal ini karena kendaraan listrik akan menjadi trend baru dalam transportasi.

“Kita tidak bisa luput dari konteks green financing, salah satunya adalah KBLBB. Kami sebagai pelaku jasa industri siap melayani pelanggan kami yang ingin memberli kendaraan listrik, dengan cara dicicil,” ujar Suwandi.

Suwandi menilai kendaraan listrik memang memiliki keuntungan, seperti ramah lingkungan, minim polusi, tidak ada emisi karbon, biaya pengisian lebih murah, perawatan yang juga lebih hemat, hingga bisa digunakan saat ganjil genap.

Namun, kendala yang muncul di sektor pembiayaan adalah potensi terjadinya kredit macet. Hal ini bisa sangat merugikan perusahaan pembiayaan jika komponen utama kendaraan listrik yakni baterai tidak memiliki keamanan pada beterainya.

“Asuransi saat ini masih berpikir bahwa kendaraan listrik hanya ada bodi dan baterai. Bagaimana kalau debiturnya macet, baterainya diangkut. Ini harusnya, ada security atau keamanan baterai,” kata dia.

https://money.kompas.com/read/2022/11/17/143402726/menilik-peluang-dan-tantangan-pembiayaan-kendaraan-listrik

Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke