Melansir data RTI sejak pembukaan perdagangan paruh kedua IHSG berada di zona hijau dan terus bergerak cenderung menguat. Pada akhirnya, IHSG ditutup menguat 30,60 poin atau 0,44 persen ke 7.044,99.
Statitik menunjukan, sebanyak 243 saham menguat, 272 saham melemah, dan 188 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 11,83 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 21,76 miliar saham.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 5 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor keuangan mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,03 persen. Di sisi lain, sektor non siklikal dan teknologi mencatat koreksi paling dalam, masing-masing sebesar 0,7 persen.
Seiring dengan menguatnya sektor keuangan, saham BFI Finance (BFIN) menjadi top gainer dalam indeks LQ 45 dengan kenaikan sebesar 5,07 persen ke Rp 1.140. Kemudian, saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menguat 3,32 persen ke Rp 4.670, dan Wijaya Karya (WIKA) menguat 2,75 persen ke Rp 935.
Di sisi lain, saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 3,60 persen ke Rp 6.025, diikuti Aneka Tambang (ANTM) yang terkoreksi 2,71 persen ke Rp 1.975, dan Medco Energi (MEDC) turun 2,59 persen ke Rp 1.130.
Mayoritas bursa regional Asia lain justru ditutup di zona negatif, di mana indeks Nikkei melemah 0,35, Hang Seng Hong Kong turun 1,15 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,15 persen, sementara Strait Times menguat 0,45 persen.
https://money.kompas.com/read/2022/11/17/163201526/ihsg-ditutup-menguat-ini-saham-saham-pendongkraknya