Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CNOOC: Produksi Lapangan Gas Selat Madura Jamin Pasokan Energi untuk Listrik dan Pupuk RI

Lapangan MDA-MBH dioperasikan Husky - CNOOC Madura Limited (HCML), operator minyak dan gas bumi (migas) blok Selat Madura, di bawah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sebagai mitra usaha patungan dan pemilik HCML, antara lain CNOOC Southeast Asia Limited (CNOOC Southeast Asia) yang memegang 40 persen saham, Cenovus Energy Inc yang memegang 40 persen saham, dan Samudra dengan 20 persen saham.

Deputy General Manager CNOOC Southeast Asia dan General Manager HCML Kang An mengatakan, ladang gas MBH dan MDA telah merealisasikan first oil dengan aman. Hal itu mencerminkan akumulasi dan peningkatan pengalaman operasi proyek Perusahaan di luar negeri.

Operasional ladang gas MDA-MBH dapat terealisasi melalui manajemen yang baik, langkah-langkah yang ditargetkan, dan organisasi proyek yang efisien.

"Produksi dua lapangan gas tersebut juga akan mendukung implementasi kebijakan hijau dan rendah karbon HCML, serta memajukan tujuan IOG 4.0 Indonesia. Gas alam proyek 3M juga menjamin pasokan energi untuk listrik dan pupuk lokal," kata Kang An melalui rilis, Kamis (17/11/2022).

Sedangkan Wang Guodong, Chairman CNOOC Southeast Asia mengatakan, Indonesia adalah perhentian pertama CNOOC dari jejak luar negerinya, yang secara aktif menerapkan strategi 'terbuka'.

Setelah lebih dari 20 tahun, CNOOC terus secara aktif mendukung eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas lepas pantai di Indonesia yang berkelanjutan dengan tetap berpegang pada prinsip win-win.

"Perusahaan dengan penuh semangat memajukan strategi hijau dan rendah karbon, memperluas eksplorasi, pengembangan, dan pasokan energi bersih, serta terus menerapkan Inisiatif Belt and Road China," ujarnya.


Sebagai informasi, lapangan gas MDA-MBH-MDK yang merupakan proyek 3M terletak kurang lebih 75 kilometer sebelah tenggara Pulau Madura di Selat Madura, Jawa Timur, dengan kedalaman air rata-rata kurang lebih 80 meter.

Proyek ini berisi 3 lapangan gas dengan total 9 sumur penghasil gas. Fasilitas produksi utama adalah Floating Production Unit (FPU) yang akan melakukan proses produksi dan pengolahan gas alam. FPU dibangun di China dengan kapasitas desain 175 juta kaki kubik per hari.

Beroperasinya lapangan gas MDA-MBH akan meningkatkan pasokan gas ke seluruh wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Produksi Lapangan MDA-MBH akan menjadi salah satu pemasok utama feed gas untuk pembangkit listrik PLN dan petrokimia PKG.

SKK Migas terus mendorong HCML untuk dapat meningkatkan investasinya dan menjadi salah satu kontributor yang kuat untuk mendukung pencapaian target bersama yang telah ditetapkan Pemerintah yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030, guna pemenuhan kecukupan energi nasional dalam rangka mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

https://money.kompas.com/read/2022/11/17/190427026/cnooc-produksi-lapangan-gas-selat-madura-jamin-pasokan-energi-untuk-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke