Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Gede Suama yang Kebanjiran Order Laundry Selama KTT G20 Bali

Seperti yang dialami oleh Gede Suama, pemilik layanan penatu atau laundry rumahan bernama Yudi Laundry di sekitar kawasan Nusa Dua. Ia mengaku, pengguna jasanya meningkat pesat selama masa berlangsungnya G20 di Bali.

Suama mengatakan, tren peningkatan pesanan jasa laundry-nya mulai meningkat sejak awal November 2022, namun permintaannya semakin pesat mulai 11 November 2022. Menurutnya, ia bisa mengerjakan cucian mencapai 1.500 item per hari.

"Saya sepanjang event ini, dari tanggal 11 November itu bisa 1.500-an item, sebelum ada G20 mungkin paling banyak 500-an item. Jadi naik 200 persen," ungkapnya saat ditemui Kompas.com beberapa hari lalu, dikutip Senin (21/11/2022).

Ia mengaku, lonjakan cucian itu tak lepas dari layanan laundry-nya yang menjadi vendor di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), lokasi di mana berlangsungnya sejumlah acara G20, salah satunya Business 20 atau B20.

Menurut Suama yang sudah 10 tahun menjadi vendor di BNDCC, seiring adanya perhelatan G20, jumlah pekerja di gedung pertemuan itu bertambah sehingga permintaan mencuci seragam para pekerja di sana pun meningkat.

Dia bilang, sekali angkut cucian dari BNDCC bisa mencapai 500 item, padahal biasanya paling banyak hanya 100 item. Seiring dengan permintaan yang meningkat, ia mengambil cucian kotor sembari menaruh cucian bersih umumnya dua kali, yakni pada pukul 03.00 Wita dan 17.00 Wita.

"Sekali ambil bisa banyak, karena kan ada baju, sarung, saput, selendang, dan lainnya. Jadi sekali angkut bisa sampai 500 item," ungkap Suama.

Ia mengakui, pada masa G20 itu, untuk masuk ke kawasan Nusa Dua cukup sulit karena penjagaannya yang ketat. Namun, sebagai vendor dari BNDCC, ia mendapatkan id card juga stiker untuk mobilnya yang menjadi aksesnya untuk bisa keluar masuk kawasan tersebut.

Selain dari pesanan BNDCC, kata Suama, permintaan layanan laundry-nya meningkat seiring banyaknya tamu G20 di hotel sekitaran kawasan Nusa Dua yang menggunakan jasanya. Cuciannya juga berasal dari outlet yang dimilikinya di wilayah Benoa.

"Jadi di Benoa itu cuma taruh di-outlet terus dioper ke sini, cucinya di sini. Perbandingannya 1:4, Benoa satu, di sini empat, jadi memang lebih banyak cuciannya dari outlet sini," jelas dia.

Untuk menyelesaikan banyak pesanan laundry dengan tepat waktu, setidaknya ada tujuh orang yang dikerahkan di Yudi Laundry. Suama mengatakan tiga orang merupakan pekerjanya, sementara sisanya yang membantu adalah dia, istrinya, serta dua anakya.

Mereka membagi tugas, mulai dari bagian memilah cucian, mencuci, mengeringkan, menyetrika, mengemas, hingga melayani pelanggan yang mengantar atau mengambil pakaiannya.

"Anak-anak saya minta untuk bantuin dulu, mereka bantu pilah-pilahin sama kancing-kancingin bajun," imbuh dia.

Suama mengatakan, seiring banyaknya permintaan laundry, sejak 2 November 2022 sudah tidur di outlet-nya untuk bisa merampungkan cucian pelanggannya. Ia ingin seluruh pesanan rampung tepat waktu.

"Dari tanggal 2 (November) tidur di sini karena banyak orderan gara-gara G20. Gedung BNDCC juga dari bulan November kan sudah dipakai sama pejabat-pejabat," katanya.

Ia menambahkan, menjaga kepuasan konsumen dengan ketepatan waktu penyelesaian cucian, merupakan hal utama yang dilakukannya dalam menjalankan bisnis laundry selama 12 tahun.

Dia bahkan tak ragu untuk menolak tawaran cucian pelanggan jika memang tak bisa menyelesaikannya. Hal ini pula yang membuat Suama terus dipercaya menjadi vendor di BNDCC, meskipun hanya berbasis laundry rumahan.

"Kita tanggung jawab, kalau misal rencana diambil jam 7 malam, sebelum jam 7 malam itu sudah harus selesai dibungkus pakaiannnya," ucap dia.

"Saya komitmen. Kalau memang cucian sudah banyak, kalau saya bilang enggak bisa (ke pelanggan yang minta laundry), maka saya bilang enggak bisa. Enggak akan saya terima," imbuhnya.

Adapun tarif laundry yang dikenakan Suama beragam, bergantung pada permintaan kecepatan selesainya cucian. Umumnya, jika minta selesai dalam satu hari maka bisa dikenakan Rp 20.000-Rp 25.000 per kilogram, tapi jika ingin lebih cepat atau express maka akan dikenai biaya lebih mahal.

Pengalaman gunakan jasa Yudi Laundry

Sepanjang mengikuti kegiatan G20 di Bali, Kompas.com pun berkesempatan mencoba layanan laundry milik Suama. Selama seminggu di sana, Kompas.com dua kali menggunakan layanan Yudy Laundry.

Tarifnya bervariasi, saat cucian pertama dengan berat sekitar 1,6 kilogram dan permintaan waktu penyelesaian yang cepat, yakni taruh pukul 08.00 Wita selesai 19.00 Wita, dikenakan tarif Rp 49.000.

Sementara untuk cucian kedua, dengan berat kurang dari sekilo dan ditaruh pukul 08.00 Wita untuk selesai esok paginya, dikenakan tarif Rp 20.000.

Berdasarkan pengalaman itu, jasa laundry Suama cukup memuaskan karena selalu selesai tepat waktu dan pengerjaannya pun rapih. Sesuai dengan komitmen yang dipegang oleh Suama untuk menjaga kepuasan konsumen.

https://money.kompas.com/read/2022/11/21/123025026/cerita-gede-suama-yang-kebanjiran-order-laundry-selama-ktt-g20-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke