Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan di Balik PHK Karyawan Jasindo, Manajemen: Untuk Perbaikan SDM

Perusahaan asuransi di bawah Indonesia Financial Group (IFG) Holding ini mengatakan, langkah yang tengah ditempuh perusahaan saat ini merupakan salah satu upaya transformasi yang sedang dijalankan.

Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel menyebut, transformasi bertujuan membuat perusahaan mampu menjawab tantangan pasar asuransi umum ke depan.

Terkait SDM, Andy mengaku akan menjalankan program pengembangan SDM Jasindo sebagai human capital yang perlu untuk terus dikembangkan mengikuti perkembangan.

“Sehingga peran SDM sangat penting sebagai enabler guna memahami kebutuhan nasabah atas program perlindungan yang dibutuhkan dan menjadikan peluang bagi perusahaan asuransi untuk menawarkan produk asuransi yang sesuai dengan profil risiko nasabah sesuai dengan industri spesifiknya” kata dia dalam keteragan resmi, Senin (21/11/2022).

Ia melanjutkan, saat ini mayoritas industri asuransi umum di Indonesia bermain dengan produk yang sama, di situlah keunggulan SDM menjadi kunci dalam hal pemahaman atas risiko nasabah.

SDM juga diharapkan memiliki kemampuan untuk menawarkan program proteksi asuransi yang tepat dan sesuai kebutuhan nasabah termasuk dalam hal pelayanan penyelesaian klaim.

“Deliverable layanan atas produk asuransi adalah ketika suatu perusahaan asuransi mampu menyelesaikan proses klaim secara fair, tranparan, dan cepat. Agar ini dapat dijalankan, diperlukan SDM yang andal dan berintegritas,” imbuh dia.

Andy meyakini, profile risiko di setiap nasabah berbeda-beda. Terlebih yang disasar adalah segmen korporasi.

“Sehingga, nantinya SDM Jasindo akan membantu mereka terkait program risk management mereka. Bagaimana program loss control dijalankan dengan baik sehingga akan berdampak pada pricing asuransi” ucap dia.


ebih lanjut, Jasindo akan memberikan penawaran produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya.


Layanan asuransi sama, persaingan mengarah ke harga

Menurut Andy, kebanyakan perusahaan asuransi itu push product. Apalagi, perusahaan asuransi menawarkan produk yang sama.

“Ketika yang ditawarkan sama, maka persaingan akan mengarah pada pricing bukan layanan,”jelasnya.

Dengan terbentuknya SDM yang memahami proteksi yang dibutuhkan nasabah, maka dapat ditawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan disinilah differentiator Jasindo dengan peersnya.

“Ke depannya, nasabah Jasindo akan mendapatkan proteksi yang diperlukan mereka, yang tentunya akan berbeda untuk masing-masing nasabah meskipun beroperasi pada bidang yang sama," tandas dia.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Jasindo saat ini mengambil langkah PHK karyawan tersebut untuk membawa kondisi perusahaan lebih baik.

Ia juga menjelaskan, Jasindo memberikan opsi pensiun dini bagi pekerjanya.

“Jadi mereka melakukan transformasi SDM untuk membuat perusahaan semakin lebih tinggi mobilitasnya. Mereka menawarkan pensiun dini untuk karyawannya, itupun untuk yang non struktural,” kata Arya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Arya mengungkapkan, nantinya karyawan yang mengajukan pensiun dini, juga akan diseleksi oleh perusahaan. Ia menekankan kebijakan tersebut untuk non struktural, dan bukan struktural perusahaan.

https://money.kompas.com/read/2022/11/21/133948926/alasan-di-balik-phk-karyawan-jasindo-manajemen-untuk-perbaikan-sdm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke