Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gempa Cianjur, OJK Tunda Konferensi Pers SNLIK 2022

Seharusnya konferensi pers yang diselenggarakan secara hybrid ini dimulai pada pukul 13.30 WIB sampai 15.30 WIB. Namun hingga pukul 13.47 WIB acara masih belum dimulai.

Selang beberapa saat kemudian, Direktur Humas OJK Darmansyah menginformasikan bahwa konferensi pers ini ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Sebab, pihak OJK mengkhawatirkan keselamatan personelnya akibat gempa Cianjur yang sempat terjadi beberapa saat sebelumnya.

"Sehubungan dengan kondisi gempa siang ini dan demi keselamatan dan keamanan bersama, konferensi Pers siang ini kami tunda. Jadwal berikutnya akan segera kami sampaikan pada kesempatan pertama," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (21/11/2022).

Berdasarkan informasi dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Cianjur hari ini berpotensi terjadi gempa susulan.

Oleh karenanya, OJK akan menunggu informasi lanjutan dari BMKG untuk melangsungkan acara yang tertunda ini.

Rencananya konferensi pers ini akan diisi paparan dari Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengenai rincian hasil SNLIK 2022.

Adapun lokasi acara akan diselenggarakan di Menara Radius Prawiro lantai 25, Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta Pusat.

Sebagai informasi, gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13:21 WIB. Dikutip dari Twitter BMKG, dipastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

BMKG juga menyebutkan gempa Cianjur berlokasi di 6.84 LS,107.05 BT atau 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa Cianjur hari ini terasa di Tangerang, Depok, DKI Jakarta, dan sekitarnya.

https://money.kompas.com/read/2022/11/21/152645626/gempa-cianjur-ojk-tunda-konferensi-pers-snlik-2022

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke