Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (21/11/2022) hari ini. Sejak pembukaan sesi II, indeks bursa saham nasional terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG ditutup melemah 18,93 poin atau 0,27 persen ke 7.063,25. Sempat menguat ke level 7.107,32 pada awal perdagangan, IHSG kemudian terus bergerak di zona merah.

Statistik menunjukan, 263 saham menguat, 251 saham melemah, dan 194 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi sepanjang hari mencapai Rp 9,18 triliun, dengan volume yang diperdagangkan sebanyak 23,13 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 5 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,77 persen. Di sisi lain, sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,92 persen.

Selaras dengan merosotnya sektor teknologi, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan Bukalapak.com (BUKA) turun masing-masing sebesar 5,41 persen dan 3,85 persen. Selain itu, saham bank digital Bank Jago (ARTO) juga turun signifikan, yakni sebesar 6,94 persen ke Rp 5.700.

Sementara itu, Indo Tambangraya (ITMG) mencatatkan kenaikan paling tinggi dalam indeks LQ 45 dengan penguatan sebesar 3,45 persen ke Rp 39.750, diikuti Adaro Energy (ADRO) menguat 2,79 persen ke Rp 3.690, dan Bukit Asam (PTBA) naik 2,82 persen ke Rp 3.650.

Mayoritas bursa Asia lain juga ditutup melemah, di mana indeks Hang Seng Hong Kong ambles 1,87 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,39 persen, Strait Times melemah 0,71 persen, sementara Nikkei menguat 0,16 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/11/21/154000826/tidak-mampu-bangkit-ihsg-ditutup-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke