Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wamentan: Kebijakan Kementan Saat Ini Memastikan Pangan Indonesia Aman Tersedia

KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menggelar tanam padi serentak di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi nasional.

Pada kesempatan itu, Harvick mengajak para petani dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk menjaga sektor pertanian sebagai salah satu penopang ekonomi nasional.

Menurutnya, pertanian merupakan sektor kunci dalam menghadapi berbagai krisis dan ancaman resesi dunia.

"Karena itu kebijakan Kementan saat ini adalah terjun langsung ke lapangan dan memastikan pangan Indonesia selalu aman tersedia. Apalagi sektor pertanian adalah sektor kunci yang menopang ekonomi," ujar Harvick, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (23/11/2022).

Ia menjelaskan, saat ini Kementan memiliki sejumlah program dan layanan pendukung bagi petani dalam meningkatkan produksi, di antaranya program pelatihan dan bimbingan teknis bagi petani milenial serta akses layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang tersedia di semua daerah.

"Memang kita ini menghadapi situasi sulit. Tapi pertanian selalu tumbuh. Alhamdulillah kita juga punya akses dan layanan KUR yang saat ini mencapai Rp 90 triliun lebih. Jadi kita ini memang harus membangun pertanian Indonesia yang jauh lebih maju mandiri dan modern," katanya.

Sebagai informasi, Kementan terus melakukan pelatihan usaha tani kepada jutaan petani milenial yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mereka dibekali materi pengelolaan dan manajemen usaha tani dari mentor yang terdiri dari akademisi, pengusaha, serta perbankan.

"Pelatihan ini harus kita lakukan karena dalam catatan kami 68 persen petani yang ada adalah senior, hanya 32 persen saja petani muda. Jadi kita harus melatih mereka dan bergandengan tangan dalam mengawalnya. InsyaAllah semua memberi manfaatnya," kata Harvick.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kehadiran Harvick di Provinsi Bengkulu.

Baginya, dukungan Wamentan telah memberi dampak positif terhadap kinerja petani dalam meningkatkan produksi.

"Apalagi produktivitas di Bengkulu sangat mendukung produksi nasional. Bengkulu ini selalu surplus karena pengelolaan gabah dilakukan secara baik. Tentu semua ini tak lepas dari dukungan Pak Wamentan dan jajaran Kementan," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/11/23/171342326/wamentan-kebijakan-kementan-saat-ini-memastikan-pangan-indonesia-aman-tersedia

Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke