Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Erick Thohir soal Vaksin IndoVac: Efek Sampingnya Tidak Mengkhawatirkan

Dalam acara IdeaFest 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2022), Erick mengatakan, vaksin IndoVac diproduksi berdasarkan protein rekombinan, dan bukan vaksin yang dibuat dengan mematikan virus, sehingga aman digunakan.

“Kita harus memprioritaskan vaksin kita sendiri. Ini kan protein rekombinan, kalau Sinovac itu kan virus yang dimatikan. Kalau protein rekombinan, artinya protein tersebut dikembangkan, dan efek sampingnya ini baik, tidak menghkawatirkan,” kata Erick.

Erick mengungkapkan, dari beberapa penelitian yang ia baca, beberapa vaksin ada yang memiliki efek samping jangka panjang. Ia merinci, efek samping tersebut, bahkan bisa berpotensi menyebabkan penyakit jantung hingga kanker.

“Sekarang juga ada data research yang menyebutkan, vaksin dengan metode “titik-titik” di beberapa negara (saya enggak mau sebutkan negaranya), ada efek sampingnya. Misalnya, pada anak muda terkena jantungnya, atau tingkat antibodi untuk kanker menurun, jadi penderita kanker naik,” ungkapnya.

Erick memastikan vaksin buatan perusahaan BUMN tersebut aman digunakan untuk 276 juta masyarakat di Indonesia. Bahkan, efek sampingnya bisa diprediksi hingga 10 – 20 tahun kedepan.

“Kita harus hadir dengan vaksin yang aman. Kita juga mendorong terus kerja sama-kerja sama, seperti dengan Inggris melalui pengembangan vaksin hemophilia,” lanjut dia.

“Kerja sama dengan Inggris, produksinya di Indonesia. Semoga Indonesia bisa menjadi hub produksi vaksin di dunia. Kita jangan jadi market saja, harus mulai jadi pemain,” lanjut dia.

https://money.kompas.com/read/2022/11/25/092047326/kata-erick-thohir-soal-vaksin-indovac-efek-sampingnya-tidak-mengkhawatirkan

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke