Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobbi dari Grup Astra Siap Tangkap Peluang Pasar Sekunder Kendaraan Listrik

Platform jual-beli mobil bekas PT Astra Digital Mobil (Mobbi) mengatakan, saat ini pihaknya belum memiliki produk mobil listrik di dalam platform digitalnya.

"Secara feature kami belum cover itu, tapi kemungkinan ke depan dilihat lah kalau memang ada kebutuhannya terbentuk, kalau ada kesempatannya kami akan masuk," ujar President Director PT Astra Digital Mobil Naga Sujady dalam konferensi pers peluncuran platform Mobbi, Jumat (25/11/2022).

Ia menambahkan, untuk dapat mendorong adanya pasar sekunder untuk mobil listrik pihaknya telah menghubungkan layanan platform digital Mobbi dengan layanan lainnya yang ada di Grup Astra.

Misalnya, Mobbi telah terkoneksi dengan ekosistem seperti ekosistem seperti Toyota, Daihatsu, mobil88, IBID, Auto TRUST, ACC group, Toyota Astra Financial Services, Asuransi Astra Buana, serta Astrapay.

Setelah meluncurkan Mobbi, Astra Digital Mobil memiliki target untuk dapat memenuhi sebanyak 50 persen dari kebutuhan unit usaha jual-beli mobil bekas Mobil88.

Sementara dalam menghadapi tahun 2023, Naga menjelaskan, pihaknya akan memperlebar segmen mobil yang ada di platform digitalnya.

"Dalam resesi pasti kan ada opportunity ya. Jadi nanti siapa tahu saat ada resesi, masyarakat shifting dari keinginan beli mobil baru jadi ke mobil bekas," tutur dia.

Naga menjelaskan, Mobbi merupakan platform yang digunakan untuk dapat melakukan transaksi mobil bekas dan baru. Di dalamnya, layanan akan diberikan oleh ekositem Astra yang lainnya.

"Mobbi itu kan sebenarnya platform ya, jadi bukan jual beli mobilnya ya. Platform digital yang digunakan untuk koneksi. Kalau mau jual mobil bekas nanti ke mobil88, lalu kalau mau mobil baru bisa kami arahkan ke dealer-nya," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/11/25/150000926/mobbi-dari-grup-astra-siap-tangkap-peluang-pasar-sekunder-kendaraan-listrik

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke