JAKARTA, KOMPAS.com - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih membayangi perusahaan-perusahaan rintisan atau start up di Indonesia.
Terbaru, dua perusahaan yakni GrabKitchen dan Sirclo diketahui melakukan PHK massal pada karyawannya.
Hal tersebut menambah daftar perusahaan melakukan PHK pada karyawannya. Kedua perusahaan rintisan ini menyusul PHK yang terjadi pada 2 start up lainnya yakni GoTo dan Ruangguru.
Adapun perusahaan yang melakukan PHK wajib memberikan pesangon kepada karyawan sesuai aturan yang berlaku.
Lantas, berapa jumlah pesangon yang diterima karyawan tetap saat terkena PHK?
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja diatur terkait hak akibat pemutusan hubungan kerja.
Pasal 40 Ayat 1 PP Nomor 35 Tahun 2021 ini disebutkan bahwa dalam hal PHK, pengusaha wajib membayarkan uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak yang seharusnya diterima.
Berikut uang pesangon yang wajib diberikan pengusaha berdasarkan Pasal 40 Ayat 2 PP Nomor 35 Tahun 2021:
Uang penghargaan dan uang penggantian hak
Sementara itu, uang penghargaan dan hak pengganti juga diberikan sesuai ketentuan sebagai berikut:
Selain itu, perusahaan juga memberikan uang penggantian hak yang seharusnya diterima. Besaran uang penggantian hak ini tercantum dala. Pasal 43 ayat (4), meliputi:
https://money.kompas.com/read/2022/11/25/164000026/jumlah-pesangon-yang-diterima-karyawan-tetap-saat-terkena-phk