Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Turun Usai Uni Eropa Tunda Pembicaraan Sanksi untuk Rusia

Mengutip Bloomberg, harga West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun 2,1 persen ke posisi 76,28 dollar AS per barrel per barel. Brent juga turun 2 persen menjadi 83,63 dollar AS per barrel.

Sebelumnya, negara-negara G7 mengusulkan harga minyak Rusia di angka 65 hingga 70 dollar AS per barrel. Namun, Polandia dan negara-negara Baltik merasa pembatasan itu terlalu “menguntungkan” kepada Rusia dan sekarang para diplomat menunda diskusi hingga Senin pekan depan.

Pembicaraan terkait dengan pembatasan harga akan dilakukan sebelum pertemuan OPEC+ awal bulan depan. Menteri Energi Irak dan Arab Saudi bertemu pada hari Kamis lalu, dan mengatakan kelompok tersebut dapat mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan untuk mencapai stabilitas harga di pasar.

Harga minyak mentah telah mengalami penurunan pada bulan November. Hal ini membalikkan keuntungan yang dibuat pada bulan Oktober setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu setuju untuk mengurangi produksi.

Meningkatnya hambatan terhadap permintaan minyak mentah berasal dari penguncian ekonomi di China yang lebih ketat dan kekhawatiran akan resesi AS.

"Stok kami menunjukkan sedikit kelebihan pasokan hingga akhir kuartal I-2022. Untuk saat ini, pasar minyak dihadapkan pada tantangan ekonomi makro,” kata analis Morgan Stanley termasuk Martijn Rats dan Amy Sergeant.

Adapun rencana pembatasan harga merupakan bagian dari upaya UE dan G7 untuk memberikan sanksi kepada Presiden Vladimir Putin atas invasi ke Ukraina dengan mengurangi pendapatan Moskow.

Sementara pada saat yang sama, negara G7 mengizinkan negara lain untuk melanjutkan impor. Presiden Putin sebelumnya mengingatkan, pemberlakuan pembatasan oleh negara-negara barat tersebut, akan berdampak negatif pada pasar energi.

https://money.kompas.com/read/2022/11/27/100200126/harga-minyak-turun-usai-uni-eropa-tunda-pembicaraan-sanksi-untuk-rusia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke