Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN Hanya Gunakan 57 Persen Dana PMN Tahun Ini

"Program kelistrikan PMN tahun anggaran 2022 tersebar di seluruh Indonesia. Prognosa penyerapan pada akhir tahun 2022 senilai Rp 2,87 triliun atau setara 57 persen. Selebihnya akan diserap pada tahun berikutnya," kata Darmawan.

Pada tahun 2022, PLN mengajukan PMN sebesar Rp 5 triliun yang sudah cair 100 persen dalam dua tahap yakni pada 24 Oktober dan 27 Oktober 2022.

Alokasi PMN tersebut digunakan untuk pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT), mencakup membangun infrastruktur pembangkitan dengan sumber daya setempat berupa PLTA dan PLTP sebesar Rp 22 miliar.

Kemudian, dana PMN juga digunakan untuk pembangunan transmisi dan gardu induk di daerah terpencil dengan anggaran Rp 2,56 triliun.

Selanjutnya, untuk distribusi dan lisdes atau penyambungan pelanggan, serta mendukung daerah pariwisata super prioritas sebesar Rp 2,22 triliun.

"PMN digunakan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi PLN. Di tahun 2021, rasio elektrifikas (RE) PLN 97,26 persen, dengan PMN RE PLN meningkat menjadi 97,49 persen di Oktober 2022," jelas dia.

Darmawan menargetkan, pada Desember 2022 RE PLN bisa mencapai 97,53 persen, dan di tahun 2023 mencapai 97,8 persen.

Darmawan juga mengatakan, alokasi PMN akan difokuskan pada daerah 37 untuk menciptakan titik-titik ekonomi baru. Selain itu juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di kawasan tersebut.

"Alokasi PMN di daerah 3T akan menghadirkan listrik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan akan menciptakan multiplier effect melalaui peningkatan penyerapan tenaga kerja, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan pelayanan sektor kesehatan, hasil produksi sektor industri, produktivitas sektor marine, dan produktivitas di sektor agrikultur," ujarnya.

Di tahun 2023, PLN mengajukan PMN sebesar Rp 10 triliun dengan alokasi pembangunan EBT mencakup PLTA, PLTS, PLTP, dan PLTM sebesar Rp 1,7 triliun.

Kemudian, untuk pembangunan transmisi dan gardu induk Rp 3,7 triliun, serta untuk distribusi dan lisdes sebesar Rp 4,48 triliun.

https://money.kompas.com/read/2022/11/28/164124326/pln-hanya-gunakan-57-persen-dana-pmn-tahun-ini

Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke