Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Tren Kenaikan Suku Bunga BI, Ini Dampaknya ke Bunga Simpanan Bank

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB), Yuddy Renaldi mengatakan, kenaikan suku bunga acuan BI akan berdampak terhadap industri perbankan terutama dalam pemberian kredit, pembayaran cicilan serta bunga simpanan.

Menurut dia, kenaikan suku bunga ini dirasakan cukup signifikan pada bunga simpanan terutama deposito.

"Bunga simpanan terutama deposito pada bank lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga sehingga dampak dari kenaikan suku bunga pun akan lebih awal berdampak pada biaya dana di perbankan," ungkap Yuddy Renaldi melalui keterangan tertulis, Senin (28/11/2022).

Dia melanjutkan, kemampuan perbankan untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan BI ini sangat bervariasi, tergantung pada likuiditas masing-masing bank.

Lebih jauh Yuddy mengatakan, suku bunga simpanan ke depan akan lebih stabil seiring dengan pandemi yang mulai terkendali sehingga berdampak pada pemulihan ekonomi.

Tapi, Bank BJB tetap perlu menyikapi kenaikan suku bunga acuan BI disesuaikan dengan pengelolaan dana dan likuiditas.

"Situasi ini tetap kami sikapi dengan baik, sehingga dunia perbankan perlu melakukan manajemen likuiditas dengan baik agar dampaknya terhadap biaya dana pun tetap terkelola dengan optimal," tambah Yuddy. 

Mengenai bisnis kredit konsumer, Yuddy menanggapi memang kenaikan suku bunga berpengaruh secara signifikan dan terus tumbuh secara konsisten hingga saat ini.

"Sampai dengan triwulan ketiga tahun ini, pertumbuhan kredit kami masih bagus, terlihat dari banyaknya permintaan," kata Yuddy. 

Namun demikian, ia menilai Bank BJB perlu selektif agar tidak berdampak pada risiko NPL. Demikian juga dengan UMKM yang sampai dengan September sudah tumbuh 27,9 persen year-over-year.

https://money.kompas.com/read/2022/11/28/205031426/ada-tren-kenaikan-suku-bunga-bi-ini-dampaknya-ke-bunga-simpanan-bank

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke