Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelaku Industri Properti Optimistis Bisnis Tetap Tumbuh Positif Tahun Depan

Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya mengatakan, industri properti akan tetap tumbuh positif tahun depan. Pasalnya, ekonomi Indonesia memiliki fundamental yang baik dan diprediksi akan terus tumbuh positif pada 2023.

Selain itu, emiten dengan kode saham APLN itu disebut telah melakukan serangkaian inisiatif baru guna memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir. Ini kemudian menghasilkan pertumbuhan bisnis yang dinilai positif.

"Dengan berbagai perubahan pasca Covid-19, sebagai pengembang kami dituntut untuk melakukan berbagai terobosan agar proyek-proyek properti kami sesuai dengan kebutuhan masa kini dari konsumen. Strategi itu yang telah dilakukan oleh Agung Podomoro dalam tiga tahun terakhir dan berhasil," tutur dia, dalam sebuah diskusi, dikutip Senin (28/11/2022).

Kinerja bisnis yang positif, Ia menambah, terefleksikan dari langkah perusahaan yang meluncurkan hunian di Kota Podomoro Tenjo pada pandemi dan terjual hingga 4.500 unit. Selain itu, apartemen Podomoro City Deli Medan yang di bangun APL di Medan sold out dalam waktu singkat.

Di tengah kondisi yang diwarnai ketidakpastian, APLN tetap melakukan ekspansi. Pasalnya, sampai saat ini masih terdapat gap yang besar antara kebutuhan dan ketersediaan hunian.

"Kebutuhan hunian masih sangat besar sekali gap-nya. Sekarang sudah mencapai 12,7 juta, dan pasti setiap tahun akan bertambah terus jumahnya. Kalau pun seluruh pengembang bergabung, belum tentu dapat memenuhi kebutuhan hunian yang sangat besar itu," kata Agung.

Bangun properti di Jakarta Timur

Sementara Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja mengatakan, keyakinan perusahaan dalam menatap 2023 itu dibuktikan dengan tetap berinvestasi dan membangun properti di kawasan Jakarta Timur.

Hal itu dilakukan sebagai strategi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan aset dengan pertumbuhan nilai tinggi juga kawasan perumahan mewah yang didambakan dan ditunggu warga Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur, Zaldy mengungkapkan, kenaikan harga tanahnya relatif terlambat dibandingkan wilayah Jakarta yang lain. Tapi dalam waktu lima tahun terakhir kenaikannya paling tinggi.

"Saat ini harga tanahnya masih sekitar Rp 20-25 juta per meter, separuh dari harga di Jakarta Pusat dan Selatan. Tapi saya yakin 3-4 tahun lagi harga tanah di Jakarta Timur akan melejit," ujarnya.

Ia lalu mencontohkan kenaikan harga rumah di Bukit Podomoro satu tahun terakhir yang berkisar 10-15 persen. Kenaikan tersebut, sudah lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi.

“Properti pasti naik terus. Kalaupun stagnan, pasti tidak lama akan naik lagi. Selain itu, properti memiliki risiko yang terukur, karena asetnya memiliki wujud alias dapat ditinggali,” katanya.


"Best time to invest di properti..."

Presiden Direktur PT ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa menyebutkan, optimisme pelaku usaha sektor properti ditandai dengan banyaknya developer yang tetap meluncurkan proyek baru meskipun kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih pasca pandemi.

"Itu dikarenakan hunian merupakan kebutuhan primer, sehingga demand akan selalu ada. Masih banyak sekali orang yang butuh hunian dan belum terpenuhi,” katanya.

Dalam kurun 40 tahun terakhir, lanjut Darmadi, 90 persen penduduk kelas menengah atas di Indonesia kekayaannya berasal dari kepemilikan properti.

“Kalau tidak investasi di properti, pasti kekayaannya akan tergerus inflasi. Sebab salah satu yang bisa menutup inflasi memang dari kenaikan harga properti,” katanya.

Besaran kenaikan harga properti memang tidak dapat diukur pasti. Namun berdasarkan pengalaman Darmadi, kenaikannya selalu di atas inflasi.

"Jadi sebenarnya saat ini best time to invest di properti,” ucap Darmadi.

https://money.kompas.com/read/2022/11/28/213300026/pelaku-industri-properti-optimistis-bisnis-tetap-tumbuh-positif-tahun-depan

Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke