Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Sempat Sentuh Level Terendah dalam 11 Bulan

Pergerakan harga minyak dunia dibayangi oleh sentimen penurunan produksi OPEC+ yang mengimbangi kekhawatiran pembatasan di China.

Mengutip CNBC, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) ditutup menguat 1,3 persen menjadi 77,24 dollar AS per barrel, setelah sempat menyentuh level terendah sejak Desember 2021 di level 73,60 dollar AS.

Sedangkan harga minyak Brent turun 0,5 persen menjadi 83,19 dollar AS per barrel. Pada awal sesi, Brent ini sempat anjlok ke posisi terendah sejak 4 Januari 2022, yakni di level 80,61 dollar setelah melemah lebih dari 3 persen.

Keduanya jenis minyak ini mengalami penurunan mingguan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

“Kabar yang beredar adalah ada desas-desus bahwa OPEC+ sudah mulai melontarkan gagasan pengurangan produksi pada hari Minggu. Itu membantu membalikkan kerugian yang disebabkan oleh protes China dalam semalam,” kata Matt Smith, kepala analis minyak di Kpler.

Analis Eurasia Group mengungkapkan, melemahnya permintaan dari China dapat memacu Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia untuk memangkas produksi setelah mengurangi pasokan pada Oktober.

“Keputusan akan bergantung pada lintasan harga minyak ketika OPEC+ bertemu dan seberapa besar gangguan yang terlihat di pasar karena sanksi UE,” tulis Eurasia Group.

OPEC+ akan melakukan pertemuan pada 4 Desember mendatang, setelah pada bulan Oktober, OPEC+ setuju untuk mengurangi target produksinya sebesar 2 juta barrel per hari hingga tahun 2023.

Desas-desus tentang kemungkinan pemotongan produksi yang lebih besar muncul setelah, proyeksi permintaan China yang lemah. Pada akhir pekan lalu, ratusan demonstran dan polisi bentrok karena pembatasan Covid-19 yang ketat dinilai merugikan jutaan penduduk.

Presiden China Xi Jinping mengungkapkan pihaknya tetap berpegang pada kebijakan zero Covid. Bahkan saat sebagian besar dunia telah mencabut sebagian besar pembatasan. Robert Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho di New York mengatakan, pembeli spekulatif juga membantu membalikkan kerugian harga minyak di awal sesi.

“Hampir setiap kali, kami memiliki beberapa poin persentase bergerak lebih rendah,” katanya.

Di sisi lain, para diplomat negara G7 dan Uni Eropa telah membahas batas harga minyak Rusia antara 65 hingga 70 dollar AS per barrel. Tujuannya, membatasi pendapatan untuk mendanai serangan militer Moskow di Ukraina, tanpa mengganggu pasar minyak global. Batas harga akan mulai berlaku pada 5 Desember ketika larangan UE terhadap minyak mentah Rusia diberlakukan.

https://money.kompas.com/read/2022/11/29/074100426/harga-minyak-dunia-sempat-sentuh-level-terendah-dalam-11-bulan

Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke