Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menakar Potensi Dompet Digital Tahun Depan

Ekonom dari Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal Hastiadi mengatakan, saat ini dompet digital masih mempunyai potensi untuk berinovasi tahun depan.

"Ini memang akan sangat tergantung pada shock apa nanti yang akan terjadi di tahun 2023, mungkin yang paling berat dari ekonomi yang mungkin akan menekan konsumsi dan seterusnya," kata dia usai konferensi pers InsightAsia Survei – E-wallet Industry Outlook 2023, Senin (28/11/2022).

Menurut dia, dalam situasi seperti itu justru inovasi di dalam dompet digital dapat berkembang.

Fithra menjelaskan, produk seperti paylater mungkin dapat bekembang di tengah situasi ekonomi yang menggerus konsumsi masyarakat.

"Karena apa? Nanti kan saving-nya akan tergerus ketika (ekonomi) slower. Kebutuhan konsumen apa? adalah bagaimana menjaga supaya mereka tetap bisa konsumsi," urai dia.

"Mungkin nanti fitur dari paylater ini dapat dikembangkan lebih lanjut," timpal dia.

Selain itu, isu terkait suku bunga juga dapat menjadi celah untuk dompet digital dapat berinovasi.

"Mungkin bisa nalangin dulu di perbankan, who knows? Mungkin akan di seputar produk itu, tergantung sentimennya," jelas dia.

Dari sisi UMKM, ia bilang, dompet digital juga bisa mengambil peran untuk menghadirkan produk yang mampu menanggung terlebih dahulu kredit UMKM yang mungkin akan terdampak perlambatan ekonomi.

"Siapa tahu ya, kalau mereka mau take over itu sebenarnya return-nya juga lumayan buat pelaku fintech ini," tegas dia.

Sebagai informasi, Insight Asia melaporkan, nilai transaksi uang elektronik secara bulanan telah mencapai Rp 35,1 triliun.

Nilai transaksi uang elektronik itu telah tumbuh mencapai 58,6 persen dalam satu tahun terakhir. Sedangkan, nilai volume transaksi meningkat 37,49 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/11/29/090800126/menakar-potensi-dompet-digital-tahun-depan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke