“Kami dari BUMN mendorong transformasi di PLN secara menyeluruh. Dengan keadaan, trend baru global ini suka tidak suka kesadaran dari perubahan iklim terus terjadi, ada peluang untuk Indonesia,” kata Erick dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (30/11/2022).
Erick mengungkapkan, RI bisa mengembankan beberapa potensi EBT, seperti dari potensi dari panas bumi yang mencapai 24 Giga Watt, yang saat ini pemanfaatannya baru 2,4 Giga Watt.
Kemudian ada juga EBT, berbasis hydro yang bisa dimanfaatkan hinga 95 Giga Watt, dan hingga kini pemanfaatannya baru 6,6 Giga Watt.
“Karena itu, transformasi PLN sudah kita laksanakan, melalui pembentukan holding dan 2 subholding. Holding PLN akan fokus ke transmisi dan retail, sementara subholding-nya diluar kelistrikan yang bermanfaat untuk ekonomi digital kedepannya,” ujar mantan Presiden Inter Milan itu.
Transisi energi
Dengan potensi ekonomi digital yang diperkirakan Rp 4.500 triliun di tahun 2030, Erick yakin bentuk intervensi dari pemerintah bisa mendorong transisi menuju energi bersih, dalam hal ini perusahaan energi BUMN, PLN.
“Kita coba lakukan intervensi seperti itu, artinya transisi power ini suka enggak suka, kita akan menuju ke sana. Cuma, catatannya, bagaimana transisi ini bisa mengatasi oversupply, sehingga kita juga harus membentuk biaya pemulihan atau cost recovery,” lanjut dia.
https://money.kompas.com/read/2022/11/30/082000726/dorong-percepatan-pemanfaatan-ebt-erick-thohir-dorong-transformasi-di-pln