Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kejar Investasi Rp 1.200 Triliun, Bahlil Minta Sri Mulyani Tambah Dana DAK

KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk bisa menambah alokasi dana khusus (DAK) untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Bahlil menyebut penambahan DAK akan memberi semangat DPMPTSP agar daerah bisa meningkatkan investasi yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

"Sejalan dengan arahan ibu Menkeu, katanya pertumbuhan ekonomi kalau di atas 5,3 persen, maka pertumbuhan investasi kita harus 6 persen. Sekarang baru 5 persen," kata Bahlil dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2022 dikutip dari Antara, Rabu (30/11/2022).

"Bu, 6 persen akan tercapai kalau DAK ditambah lagi. Pasti mereka kerja. Pasti mereka kerja, tambah semangat," kata dia lagi.

Investasi menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2022, setelah konsumsi. Berdasarkan data BPS, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,39 persen yoy menempati porsi 50,38 persen sementara investasi tumbuh 4,96 persen dan berkontribusi 28,55 persen.

Pada tahun 2022, investasi ditargetkan bisa mencapai Rp 1.200 triliun demi mengejar pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

"Kami janji di depan Bapak Presiden, atas rekomendasi DPMPTSP, Insya Allah tahun ini Rp 1.200 triliun akan tercapai," ungkap Bahlil.

Dalam catatan BKPM, hingga September 2022, realisasi investasi mencapai Rp 894 triliun atau 74,4 persen dari target Rp 1.200 triliun.

"Mohon maaf DPMPTSP ini kan garda terdepan untuk mengurus investor tapi dinas mereka ini dijadikan dinas nomor tiga di kabupaten, kota dan provinsi. Padahal ibu Menkeu sama Bapak Presiden mengarahkan untuk investasi harus ditingkatkan apalagi defisit anggaran kita sudah turun di bawah 3 persen," katanya.

Bahlil pun menyampaikan terima kasih karena sejak dua tahun terakhir DPMPTSP telah mendapatkan alokasI DAK. Sebagai garda terdepan untuk mengurus investasi, Bahlil dinas penanaman modal di daerah harus mendapat perhatian.

"Bapak Presiden, mohon kiranya tentang permohonan DAK tadi agar mereka bisa pulang ke daerah dengan senyum," katanya.

https://money.kompas.com/read/2022/11/30/215817726/kejar-investasi-rp-1200-triliun-bahlil-minta-sri-mulyani-tambah-dana-dak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke