Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirjen Migas: Teknologi Baru Bikin Industri Migas Bergerak Lebih Cepat

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan, pemerintah telah mengindikasikan sejumlah sumber gas dari ujung barat Indonesia (Aceh, North Sumatra) hingga bagian timur negeri ini.

Ada potensi gas yang besar seperti Andaman II, North Bali dan Lombok. Selain itu juga ada Masela dan IDD.

“Jadi dengan itu semua, kami berharap teknologi baru bisa membuat industri ini bergerak lebih cepat,” kata Tutukan dalam siaran pers, Jumat (2/12/2022).

Menurut Tutuka, Artificial Intelligence (AI) akan menjadi salah satu solusi yang cepat untuk mendukung industri migas, terutama meningkatkan penemuan data-data migas. Dia bilang, dengan menggunakan big data, pihaknya akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.

“AI juga bersifat inklusif jadi bisa dimodifikasi dan diabsorbsi ke model lain. Ini juga hal yang penting. AI merupakan solusi di masa depan,” tambahnya.

Terkait data migas Indonesia, Tutuka mengungkapkan bahwa pemerintah melakukan pelayanan pemanfaatan data yaitu Migas Data Repository (MDR) melalui sistem keanggotaan dan non anggota. Bagi anggota, berhak mendapatkan seluruh akses data. Sebaliknya bagi non anggota, hanya dapat mengakses secara terbatas.

“Industri, investor bisa melihat data ini melalui membership dan mempelajarinya sebelum berkomunikasi dengan para pegawai kami di Ditjen Migas maupun SKK Migas,” ujar Tutuka.

https://money.kompas.com/read/2022/12/02/072000626/dirjen-migas--teknologi-baru-bikin-industri-migas-bergerak-lebih-cepat

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke