Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelemahan Rupiah Pengaruhi Kenaikan Harga Tahu dan Tempe

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Pusat Setianto mengatakan, produk pangan yang terpengaruh pergerakan nilai tukar rupiah ialah produk yang bahan bakunya menggunakan komoditas impor. Pasalnya, fluktuasi nilai tukar rupiah mempengaruhi besaran biaya bahan baku.

Artinya, jika rupiah melemah terhadap dollar AS maka komoditas impor akan mengalami kenaikan harga sedangkan jika rupiah menguat maka harga komoditas impor menjadi turun.

"Komoditas yang masih bergantung pada pasokan impor barang kali ya yang tentunya akan terpengaruh dari fluktuasi harga rupiah kita, nilai kurs kita," ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (1/12/2022).

Namun belakangan ini, nilai tukar Garuda cenderung melemah terhadap dollar AS. Hal ini disebabkan kenaikan suku bunga acuan AS (Fed Funds Rate) secara agresif sepanjang tahun 2022 sehingga memperkuat nilai tukar dollar AS terhadap mata uang lain.

Data Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah sampai dengan 16 November 2022 terdepresiasi 8,65 persen secara year to date (ytd) dibandingkan dengan level akhir 2021.

Depresiasi rupiah itu menyebabkan berbagai produk pangan yang berbahan baku impor mengalami kenaikan harga. Misalnya seperti tahu dan tempe yang masih bergantung pada impor kedelai.

Terlebih, stok kedelai di dalam negeri semakin menipis sedangkan realisasi impor kedelai melambat sehingga produsen tahu dan tempe dalam negeri lebih bergantung pada kedelai impor.

Berdasarkan data portal Chicago Board of Trade, kenaikan harga kedelai impor sudah terjadi sejak September 2022. Kondisi tersebut pun tercermin pada data produk pangan turunan kedelai di Indonesia.


Kenaikan harga produk pangan turunan kedelai

Berdasarkan data BPS, produk pangan turunan kedelai dalam negeri mengalami kenaikan harga dalam tiga bulan terakhir. Bahkan jika dilihat secara tahunan, harga komoditas tahu meningkat 12,43 persen dan tempe 13,56 persen pada November 2022.

Harga tempe sebesar Rp 12.421 per kilogram (kg) pada September 2022 menjadi Rp 12.682 per kg di Oktober 2022 lalu naik menjadi Rp 12.949 per kg pada November 2022.

Sedangkan untuk harga tahu mengalami kenaikan dari Rp 11.330 per kg pada September 2022 menjadi Rp 11.438 per kg di Oktober 2022 lalu menjadi Rp 11.680 per kg pada November 2022.

"Jadi dinamika nilai tukar ini juga akan dipengaruhi nantinya untuk harga tahu dan tempe yang sebagian besar komponen tahu tempe ini ya terdiri dari kedelai," ucapnya.

Selain kedelai, harga produk pangan yang rentan terpengaruh pergerakan nilai tukar rupiah ialah daging sapi. Namun, berbeda dari tahu dan tempe yang pada November 2022 tercatat inflasi, dia menyebut, harga daging sapi tercatat deflasi.

https://money.kompas.com/read/2022/12/02/120000826/pelemahan-rupiah-pengaruhi-kenaikan-harga-tahu-dan-tempe

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke