Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minim Sentimen, Simak Proyeksi IHSG Awal Pekan Ini

Adapun mengawali pekan ini, IHSG diproyeksi bergerak mendatar atau sideways. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pada perdagangan Senin (5/12/2022) hari ini, minim sentimen yang akan mewarnai pergerakan IHSG.

"Perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar," ujar dia, dalam risetnya, Minggu (4/12/2022).

Lebih lanjut Ia bilang, sebenarnya minat investor asing masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia. Ini tercermin dari masuknya aliran modal asing melalui instrumen pasar modal sebesar Rp 880 miliar pada pekan lalu berdasarkan data Bank Indonesia (BI).

"Namun masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG cenderung membuat IHSG bergerak sideways," katanya.

Ia memproyeksi, pada hari ini IHSG bergerak pada rentang 6.836-7.123. Menurutnya, saham yang menarik untuk diperhatikan hari ini ialah, BMRI, SMGR, BBNI, TLKM, GGRM, AKRA, dan CTRA.

Sementara itu, Praktisi pasar modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto bilang, pada hari ini IHSG berpeluang bangkit atau rebound. Proyeksi ini disampaikan dengan melihat teknikal indeks bursa saham nasional.

"IHSG yang walaupun sempat menurun di bawah 7.000, telah kembali di atas 7.000 dengan membentuk pola doji. Pola ini menjadi pola yang bagus jika muncul di saat tren sedang menurun, karena mengindikasikan adanya potensi untuk rebound," tuturnya.

Namun, Ia menambah, jika rebound IHSG ini masih di area support 6.977 – 7.124, maka belum bisa mengambil kesimpulan bahwa pasar akan berbalik menguat. Sebab, IHSG sebenarnya hanya kembali ke area sideways.

"Potensi menguat pun terbatas, ada kemungkinan IHSG (jika benar rebound) hanya akan mendekati 7.070, setelah itu melemah kembali," ujarnya.

William memproyeksi, IHSG bergerak pada rentang 6.926-7.124 pada hari ini. Adapun saham piliha William ialah, HEAL, AKRA, PGAS, ADRO, dan GGRM.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/12/05/063900726/minim-sentimen-simak-proyeksi-ihsg-awal-pekan-ini

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke