Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jual Aset, Rugi HERO Menyusut Signifikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Rugi bersih emiten pengelola jaringan supermarket, PT Hero Supermarket Tbk (HERO), kian menyusut. Penjualan aset menjadi salah satu penyebab utama kerugian HERO turun drastis.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pengelola jaringan Guardian dan IKEA itu membukukan rugi bersih sebesar Rp 85 miliar hingga akhir September 2022. Kerugian ini turun 88,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 747,4 miliar.

Penyusutan kerugian itu selaras dengan pendapatan bersih yang tumbuh signifikan. Tercatat Hero Supermarket membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 3,23 triliun, meningkat 30,6 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Hero Supermarket Alfredo Chandra menyebutkan, kenaikan pendapatan bersih itu dikontribusikan dari berbagai lini bisnis perusahaan. Meredanya pandemi Covid-19 mendongkrak kontribusi penjualan dari Guardian serta IKEA.

"PT Hero telah berhasil sepenuhnya dengan mencapai pertumbuhan signifkan pada semua lapisan usahanya," kata dia, dalam paparan publik, Senin (5/12/2022).

Selain pendapatan yang meningkat, penyusutan kerugian juga didorong oleh kontrol pengeluaran perusahaan. Tercatat total pengeluaran perusahaan masih meningkat 17,8 persen secara tahunan menjadi Rp 1,42 triliun sebenarnya. Namun, kenaikan ini masih lebih rendah dari pendapatan perusahaan.

Terakhir, penyusutan kerugian disebabkan oleh penjualan aset perusahaan. Alfredo bilang, sampai dengan akhir September lalu perusahaan telah melakukan divestasi terhadap satu aset berbentuk properti.

Pada akhir September lalu, Hero Supermarket mengumumkan penjualan aset tanah dan bangunannya kepada PT Okabe Hardware Indonesia senilai Rp 200 miliar. Adapun aset tanah dan bangunan yang dijual berlokasi di Jalan Jalur Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Secara detail, aset yang dijual berupa luas tanah 11.240 meter persegi dan bangunan 2 lantai dengan total luas bangunan lantai 12.406 meter persegi.

Penjualan Aset HERO Berlanjut

Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo mengungkapkan, aksi penjualan aset masih berpotensi berlanjut pada tahun depan. Sebab, saat ini masih terdapat aset perusahaan yang tidak digunakan atau iddle.

"Kami memiliki beberapa aset iddle yang memang perlu kami maksimalkan dalam hal ini adalah kami tawarkan untuk kami jual, atau kalau ada pihak-pihak yang ingin melakukan sewa kami juga masih terbuka," tuturnya.

Ia mengakui, aset menganggur akan berdampak negatif terhadap arus kas keuangan perusahaan. Sebab, terdapat biaya operasional yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk merawat aset tersebut.

"Dan ini sangat memberatkan kami, tetapi sebaiknya juga untuk lebih meningkatkan profitabilitas jadi kita tawarkan untuk jual dan kita akan lakukan terus sampai beberapa waktu ke depan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2022/12/05/204000126/jual-aset-rugi-hero-menyusut-signifikan

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke