“Total pengunjung, termasuk race dan kru (ditargetkan) 20.000 orang sampai dengan 25.000 orang,” kata Maya di Sarinah, Jakarta, Senin (5/12/2022).
Maya mengatakan, event F1 Power Boat sebelumnya dilaksanakan di 39 negara, dan Indonesia menjadi negara ke-40 yang menggelar kegiatan tersebut. Maya mengatakan, pihaknya terus mendorong pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut, untuk mencapai target pengunjung tersebut.
“Memang infrastruktur sangat dibutuhkan untuk para turis. Ini lebih dari sekedar event, tapi membuat infrastruktur dimana tujuan akhirnya adalah pemerataan ekonomi,” ungkapnya.
Maya menyebut, untuk mendukung infrastruktur setempat, pihaknya juga berkordinasi untuk persiapan Bandara Silangit yang mempu menjangkau kawasan event dengan estimasi jarak tempuh 30 menit.
“Kita juga mempersiapkan infrastruktur untuk menuju ke area event dan kita akan memperbaikinya. Kita kedepannya juga akan mengembangkan kawasan untuk water sport,” lanjut Maya.
Maya optimis pembangunan infrastruktur akan bisa dikebut hingga dua bulan kedepan. Termasuk dalam pengadaan akses, infrastruktur, dan hotel. Maya mengatakan pihaknya akan menyediakan 1.300 kamar, juga akan membuat kawasan glamping dan homestay.
“Persiapan race sudah on progress, dan ini sangat compplicated karena pertama kalinya. Kita akan pastikan akses container melalui bandara sampai ke lokasi. Sementara untuk menampung penonton kita siapkan 1.500 (tempat duduk) di tribun, tapi kita siapkan juga satu titik lokasi lagi di hill,” lanjutnya.
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, untuk mendukung pariwisata, pihaknya memastikan infrastruktur dan akomodasi, termasuk pembangunan Hotel Grand Ina Parapat, menjadi hotel bingtang lima.
“Kita juga membangun glamping di Danau Toba dan kita akan bangun lokasi atrasksi, water sport. Dengan pengembangan destinasi, dan event-event di Danau Toba, diharapkan menjadi daya tarik pariwisata kedepannya,” ungkap Dony.
Sementara itu, untuk kesiapan bandara Silangit dalam mendukung event F1 Power Boat, Dony memastikan sudah dikordinasikan dengan maksimal. Ini termasuk ketersediaan akomodasi (hotel) sebanyak 1.200 kamar.
“1.200 kamar itu kita alokasikan. Supaya tidak terjadi (kenaikan) harga seperti yang selama ini terjadi, dengan begitu, harga lebih terkendali, dan orang tidak kapok untuk datang. Kita juga menargetkan kapal Feri untuk sebagian penonton yang tinggal di Parapat, menuju ke Bali G. Kita pastikan operastionalnya bisa berjalan baik,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (2/2/2022) telah meresmikan sejumlah infrrastruktur yang ada di Sumatera Utara untuk mendukung event F1H20.
Luhut bilang, sebagai orang asli Batak, ia sangat bahagia melihat Tanah Toba yang merupakan tanah kelahirannya. Dia bilang, saat ini Tanah Toba menjadi lebih indah dan maju sehingga menjadi salah satu kawasan Destinasi Wisata Super Prioritas.
“Namun, saya akan merasa jauh lebih bahagia jika seluruh stakeholders memperhatikan aspek kelestarian dan kontribusi terhadap pengurangan dampak perubahan iklim," kata Luhut.
Luhut juga berkeinginan mengadakan perhelatan internasional di Tanah Toba, tujuannya untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di sana.
"Karenanya, saya sampaikan keinginan saya agar Danau Toba yang memiliki potensi sebagai tempat penyelenggaraan event internasional tematik, ke depan bisa menyelenggarakan event olahraga berskala internasional, seperti F1H2O dan Tour de Danau Toba," ujarnya.
https://money.kompas.com/read/2022/12/06/071000726/injourney-targetkan-25.000-pengunjung-di-event-f1h2o-power-boat-