Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 51,55 poin atau 0,74 persen ke posisi 6.935,78. Indeks acuan Bursa Efek Indonesia terus tertekan, pukul 09.22 WIB, IHSG terkoreksi 60,63 poin atau 0,87 persen ke 6.926,70.
Statistik mencatat mayoritas atau 355 saham melemah, 104 menguat, dan 165 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,33 triliun dengan volume 4,37 miliar saham.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 10 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi lagi-lagi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 2,4 persen. Di sisi lain, sektor energi menjadi satu-satunya yang menguat, yakni sebesar 1,92 persen.
Sementara itu, bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei menguat 0,25 persen, Shanghai Komposit naik 0,39 persen, sementara Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,12 persen, dan Strait Times turun 0,42 persen.
Sebelumnya, indeks utama bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan Senin (5/12/2022) waktu setempat. Tercatat indeks Dow Jones melemah 1,40 persen, S&P 500 terkoreksi 1,79 persen, dan Nasdaq melemah 1,93 persen.
https://money.kompas.com/read/2022/12/06/093439726/ihsg-awal-sesi-merah-mayoritas-saham-melemah