Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balenciaga dan Kontroversi BDSM

DALAM menjalankan berbagai kegiatan pemasaran, termasuk kegiatan promosi, tentunya banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah etika.

Etika didefinisikan sebagai prinsip dan nilai moral yang mengatur tindakan dan keputusan individu atau kelompok.

Perusahaan yang dianggap melanggar etika, biasanya bisa berakibat boikot pada perusahaan atau produk, pencabutan kerjasama dari para brand ambasador, pembatasan, dan dalam kasus extrem bisa berujung pengerusakan produk dan berurusan dengan pengadilan.

Iklan yang seringkali rentan dengan kritik dan masalah etika adalah iklan dengan konten seksual. Iklan dengan konten seksual seringkali digunakan terutama untuk tujuan menarik perhatian konsumen.

Iklan berkonten seksual juga banyak digunakan bahkan untuk produk-produk yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali dengan aktivitas seksual.

Belakangan ini, merek fashion premium Balenciaga jadi bahan perbincangan warganet, bahkan selebritis dunia. Namun, sayangnya bukan perbincangan yang baik.

Artis sekelas Kim Kardashian, Bella Hadid, dan beberapa artis lain, yang selama ini dikenal menjalin relasi yang cukup dekat dengan merek premium ini juga ikut bersuara menentang.

Apa pasal? Iklan terbaru Balenciaga dituduh mempromosikan pornografi dan seksualisasi anak.

Dalam beberapa foto iklan yang diproduksi, tampak seorang model anak perempuan membawa boneka beruang dengan tali-tali yang dianggap menyimbolkan BSDM.

Iklan tersebut dianggap mengeksploitasi anak kecil secara seksual. Anak perempuan memegang boneka teddy bear yang diikat dengan rantai seperti adegan dalam perbudakan seksual dengan kekerasan (BDSM).

Entah apa alasan dibalik pembuatan iklan itu? Apa ada unsur kesengajaan atau tidak? Yang jelas iklan ini sangat menganggu para penggemar Balenciaga. Meskipun bukan baru kali pertama ini Balenciaga tersandung iklan kontroversi.

Sebenarnya apa itu BSDM? Dan mengapa menjadi kontrovesi?

Bagi sebagian orang, BDSM merupakan singkatan dan istilah yang asing di telinga. Menurut Cambridge Dictionary, BDSM adalah bondage, discipline (or domination), sadism (or submission), masochism, yaitu merupakan aktivitas seksual yang melibatkan, misalnya, mengikat pasangan, permainan di mana satu pasangan mengontrol orang lain atau memberi dan menerima rasa sakit untuk kesenangan.

Dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Edisi ke 5, sadism dan masochism masuk ke dalam bagian gangguan Parafilia.

Individu yang mengalami gangguan sexual sadism secara terbuka mengakui minat seksual yang kuat pada penderitaan fisik atau psikologis orang lain.

Individu dengan gangguan ini dapat mengalami masalah psikososial dengan orang lain karena ketertarikannya tersebut.

Sebaliknya, individu yang mengalami gangguan Sexual Masocishm secara terbuka mengakui adanya gairah seksual yang kuat untuk dipermalukan, dipukuli, diikat, atau dibuat menderita seperti yang dimanisfestasikan dalam fantasi, dorongan, atau perilakunya.

Dalam komunitas BDSM, laki-laki cenderung lebih dominan dan sebaliknya perempuan mengidentifikasi dirinya sebagai individu yang tunduk, patuh, atau tersakiti.

Studi penelitian di negara berkembang, ditemukan bahwa 2,2 persen laki-laki dan 1,3 persen perempuan antara usia 16-59 tahun terlibat dalam kegiatan BDSM.

Sebuah penelitian self report menemukan bahwa pelaku BDSM nampaknya mengalami pengalaman kekerasan seksual di masa kecil.

Membaca penjelasan mengenai apa itu BSDM, tampak jelas mengapa akhirnya iklan ini menuai kontroversi.

Di saat semua orang berupaya memerangi kekerasan dan eksploitasi seksual pada anak, Balenciaga justru “terpeleset” dengan iklannya. Balenciaga akhirnya meminta maaf dan menempuh sederet langkah untuk mengatasi masalah ini.

*Dosen Psikologi Universitas Tarumanagara

https://money.kompas.com/read/2022/12/08/083000326/balenciaga-dan-kontroversi-bdsm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke